Salin Artikel

Dua Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Terima Bantuan 6.000 APD

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rumah sakit rujukan Covid-19 yakni RS Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Ikatan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Lemhannas.

Bantuan APD itu merupakan hasil donasi dan sumbangan masyarakat untuk membantu para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.

Ketua Yayasan IKAL PPSA XXI Lemhannas Edi Permadi mengatakan, APD telah diserahkan ke dua rumah sakit rujukan tersebut pada Selasa (14/4/2020) lalu.

Total APD yang diserahkan mencapai Rp 208 juta yang terdiri dari 600 APD, 2.000 masker bedah, 1.215 masker N95, dan hand sanitizer.

"Bantuan ini merupakan sumbangan dari masyarakat yang tergerak untuk membantu para tenaga medis. Kami berharap bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan APD pada tenaga medis," kata Edi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Edi mengungkapkan, penggalangan bantuan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan APD para tenaga medis di tengah meningkatnya pasien Covid-19.

"Sudah ada beberapa (tenaga medis) yang meninggal dunia karena terpapar virus corona saat merawat pasien Covid-19. Bantuan ini merupakan bentuk pencegahan bertambahnya jumlah tenaga medis yang meninggal dunia akibat Covid-19," ungkap Edi.

Hingga kini, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Di level nasional, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 5.136 per Rabu (15/4/2020) kemarin.

Total terdapat 469 kasus kematian yang terkonfirmasi akibat Covid-19, sedangkan jumlah pasien sembuh 446 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/16/07373621/dua-rumah-sakit-rujukan-covid-19-terima-bantuan-6000-apd

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke