Salin Artikel

Jelang Ramadhan, TPU Karet Bivak Tanah Abang Masih Sepi Peziarah

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum terjadi peningkatan jumlah peziaran di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta menjelang Ramadhan tahun ini. TPU Karet Bivak, Tanah Abang, misalnya, sampai saat ini belum terjadi kepadatan peziarah.

“Seminggu sebelum puasa kan biasanya ahli waris banyak yang berziarah, tahun ini alhamdulillah, sampai hari ini dan kemarin saya monitor dari dua tiga hari yang lalu sangat menurun sekali kunjungan,” ujar Kepala TPU Karet Bivak Saiman, Senin (20/4/2020).

Menurut dia, ini terjadi karena masyarakat banyak yang mengurangi kegiatan di luar rumah saat pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta sejak Jumat (10/4/2020).

Meski begitu, Saiman berujar, tetap ada masyarakat yang berziarah di TPU Karet Bivak, begitu pun dengan aktivitas pelayanan pemakaman yang tetap harus berjalan selama PSBB di Jakarta berlaku sampai 23 April 2020.

“Kalaupun ada pengujung paling belasan orang, dalam artian itu bisa dihitung jari lah. Jadi memang tidak zero sama sekali yang ziarah,” ungkapnya.

Saiman menambahkan, para petugas di TPU Karet Bivak juga memberikan imbauan kepada para peziarah di TPU Bivak karet untuk tidak berkerumun dan tidak berlama-lama berada di area pemakaman.

“Ya paling kami akan imbau maksimal itu hanya dua orang misalnya. Itu pun kita batasi kunjungannya jangan terlalu lama, ya 10 sampai 15 menit mereka sudah harus meninggalkan area TPU. Jangan sampai nanti memancing kerumunan yang lain,” kata Saiman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/20/13262471/jelang-ramadhan-tpu-karet-bivak-tanah-abang-masih-sepi-peziarah

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke