Para pedagang itu sudah diperingatkan.
"Nanti kami serahkan ke polisi karena sudah penindakan. Kalau bandel iya akan ditindak," ucap Aroman.
Dia berharap para pedagang tidak berdagang di luar pasar dan memancing kerumunan orang.
Mereka mesti mendukung upaya pemerintah memotong mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Para pedagang mulai berjualan di pinggir jalan di depan Pasar Cipulir hari Minggu lalu. Mereka berdagang di luar lantaran Pasar Cipulir ditutup. Penutupan pasar itu mengikuti ketentuan dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hari Minggu lalu itu, begitu pedagang membuka lapak, kerumunan orang pun terjadi.
Senin kemarin, para pedangan sudah tidak terlihat di lokasi lantaran sudah diimbau untuk tidak berjualan. Namun mereka rupanya hendak berpindah tempat berdagang ke Jalan Ciledug Raya, Metro Cipulir, Kelurahan Ulujami.
"Mereka banyakan yang pakai mobil kemudian mereka parkir di situ. Masuk parkir rupanya gelar di dalam, semacam itu," kata Aroman, Selasa.
Mereka datang pukul 06.00 pagi lalu menggelar barang dagangan.
Namun perpindahan mereka sudah tercium petugas kecamatan. Para petugas sudah berada di lokasi untuk membubarkan mereka.
"Ya sementara karena mereka dihalau sudah pergi, enggak ada yang melawan sih kemarin. Malah kita kan jam lima sudah ada di sana sebelum mereka gelar," kata Aroman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/21/12345881/pedagang-pasar-cipulir-diberi-sanksi-jika-masih-berjualan-di-pinggir