Salin Artikel

Kerja Sama Ibu-ibu PKK di Dapur Umum Bekasi, Siapkan Makanan untuk Warga Terdampak Covid-19

Dapur umum ini dibangun dengan tenda oranye milik BPBD Kota Bekasi sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan Rabu (15/4/2020) lalu.

Di tempat ini, ibu- ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan staff kecamatan memasak bersama untuk dibagikan ke warga yang terdampak Covid-19.

Camat Bekasi Barat, Muhammad Bunyamin menyampaikan ada 15 hingga 20 orang yang terlibat di dapur umum.

Ada tim belanja yang harus memastikan stok bahan makanan di dapur umum tetap tersedia. Jika stok bahan makanan hampir habis, tim belanja ini lah yang harus sigap untuk belanja.

“Tim yang belanja nanti koordinasi dengan bendaharanya. Jadi dia harus tahu apa saja yang dibutuhkan untuk masak dengan jangka waktu seminggu,” ujar Bunyamin saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Bunyamin mengatakan, tiap hari menu yang dimasak di dapur umum berbeda-beda.

Namun, dia memastikan makanan yang dimasak di dapur umur bersih dan higienis.

“Jadi nanti kita ada simpan di rak untuk bahan makanan kayak sayur, daging, mie. Kita ada tempat simpan stok makanan,” ucap dia.

Makanan dibuat dalam jumlah banyak. Hari pertama PSBB, kata Bunyamin, tim di dapur umum ini memasak 1.000 nasi bungkus.

Namun kini hanya memasak sekitar 300 nasi bungkus.

“Sesuai dengan persediaan bahan makanan, kalau banyak bahan ya agak banyak juga jumlah makanannya yang dimasak. Paling sedikit itu kita masak 300 nasi bungkus,” ujar Bunyamin.

Bunyamin mengatakan, para petugas yang terlibat dalam dapur umum bekerja sama untuk memasak.

Ada yang memotong-motong sayur atau daging, dan ikan. Ada pula yang bagian juru masaknya.

“Semua kerja sama dengan baik, jadi semua merata pekerjaannya,” kata dia.

Bunyamin mengatakan, mereka mulai menyiapkan makanan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Setiap hari mereka menyediakan menu yang berbeda. Hari ini misalnya, menu yang disediakan adalah nasi, ikan, perkedel, dan tumis kacang panjang.

Saat makanan siap, nantinya ada tim yang membungkus atau mengemas makanan tersebut.

Kemudian, petugas membawa makanan tersebut ke kelurahan-kelurahan.

Nantinya, pihak kelurahan akan menbagikan ke RT maupun RW di wilayah tersebut. Sebab RT maupun RW yang bertugas memberikan ke warganya makanan tersebut.

“Jadi dilihatnya mereka yang dikasih makanan benar-benar terdampak dan membutuhkan makanan ya,” ucap dia.

Dia mengakui memang masih ada saja kekurangan tiap harinya lantaran persediaan makanan yang terbatas. Namun dia tetap berusaha maksimal agar makanan bisa dibagikan merata ke warga ya membutuhkan.

Adapun dapur umum ini dibangun hingga nantinya PSBB usai diterapkan di Kota Bekasi.

Dengan begitu diharapkan tidak ada warga Bekasi yang mengalami kelaparan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/22/15582141/kerja-sama-ibu-ibu-pkk-di-dapur-umum-bekasi-siapkan-makanan-untuk-warga

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panti Pijat Flo Is di Kembangan Jadi Tempat Prostitusi, Tetangga: Tahunya Buat Refleksi

Panti Pijat Flo Is di Kembangan Jadi Tempat Prostitusi, Tetangga: Tahunya Buat Refleksi

Megapolitan
Krisis Air di Rusun Marunda, Ketua RT: Penghuni Putus Asa, Tiap Hari Komplain, Respons Pengelola Lambat

Krisis Air di Rusun Marunda, Ketua RT: Penghuni Putus Asa, Tiap Hari Komplain, Respons Pengelola Lambat

Megapolitan
Pengendara Protes Parkir Liar di Muara Karang Raya, Trotoar dan Bahu Jalan Digunakan Seenaknya

Pengendara Protes Parkir Liar di Muara Karang Raya, Trotoar dan Bahu Jalan Digunakan Seenaknya

Megapolitan
Penghuni Kosan Rafael Alun Menghindar saat Diwawancarai Media

Penghuni Kosan Rafael Alun Menghindar saat Diwawancarai Media

Megapolitan
Kap Mesin Berasap dan Keluar Api, Sebuah Mobil Ludes Terbakar di Ciracas

Kap Mesin Berasap dan Keluar Api, Sebuah Mobil Ludes Terbakar di Ciracas

Megapolitan
Nasib Pilu T, Bocah Berkebutuhan Khusus yang Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Nasib Pilu T, Bocah Berkebutuhan Khusus yang Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Megapolitan
Cemooh Plt Wali Kota Bekasi Lewat 'Running Text', Pelaku Dianggap Pandai Mengundang Perhatian

Cemooh Plt Wali Kota Bekasi Lewat "Running Text", Pelaku Dianggap Pandai Mengundang Perhatian

Megapolitan
Pakar Sebut Remaja Pelaku Tawuran Tidak Sadar Dimanfaatkan Kepentingan Peredaran Narkoba

Pakar Sebut Remaja Pelaku Tawuran Tidak Sadar Dimanfaatkan Kepentingan Peredaran Narkoba

Megapolitan
Mobil Parkir di Trotoar-Bahu Jalan Muara Karang Jakut, Bikin Macet dan Pejalan Kaki Susah Lewat

Mobil Parkir di Trotoar-Bahu Jalan Muara Karang Jakut, Bikin Macet dan Pejalan Kaki Susah Lewat

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Penyakit Pernapasan Pun Mengintai

Kualitas Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Penyakit Pernapasan Pun Mengintai

Megapolitan
Fakta Penutupan Tempat Prostitusi di Kembangan, Berkedok Panti Pijat hingga Tetangga Mengaku Tak Tahu

Fakta Penutupan Tempat Prostitusi di Kembangan, Berkedok Panti Pijat hingga Tetangga Mengaku Tak Tahu

Megapolitan
Motor Anak Kos di Pulogadung Digondol Maling, Korban: Pas Keluar, Tinggal Helmnya Saja...

Motor Anak Kos di Pulogadung Digondol Maling, Korban: Pas Keluar, Tinggal Helmnya Saja...

Megapolitan
Kosan Rafael Alun di Blok M Masih Dihuni Penyewa, Mayoritas Orang Kejaksaan

Kosan Rafael Alun di Blok M Masih Dihuni Penyewa, Mayoritas Orang Kejaksaan

Megapolitan
Kadis LH Depok: Dalam Dua Minggu, Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Bersih

Kadis LH Depok: Dalam Dua Minggu, Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Bersih

Megapolitan
Mengintip Rumah Kos Millik Rafael Alun di Kawasan Blok M yang Disita KPK

Mengintip Rumah Kos Millik Rafael Alun di Kawasan Blok M yang Disita KPK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke