TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku hingga hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang bantuan dari Pemerintah Pusat belum turun juga.
Bantuan sembako senilai Rp 600.000 tersebut tertunda penyalurannya karena alasan yang tidak diketahui.
"Harusnya (bantuan) pusat (didistribusikan) tanggal 20-21, tapi diundur lagi tanggal 25 saya juga nggak ngerti kenapa," kata dia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (21/4/2020).
Arief mengatakan, saat ini sudah terdata kurang lebih 150.000 kepala keluarga (KK) di Kota Tangerang yang berhak mendapat bantuan.
Dari ratusan ribu KK tersebut, kata Arief, bantuan akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat.
"Jadi kita sudah data ada 150.000-an KK, itu yang di-cover pemerintah pusat kurang lebih 75.000, yang di-cover pemprov sama 75.000," ujar Arief.
Karena tidak boleh mendapat bantuan dua kali, Arief mengatakan, Pemkot Tangerang akan meng-cover masyarakat yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi.
"Nanti kalau ada masyarakat yang terdampak yang belum tercover di situ Pemerintah Kota hadir," ujar dia.
Namun hingga saat ini, Pemerintah Pusat belum juga menyalurkan bantuan Covid-19 untuk wilayah Kota Tangerang.
Padahal PSBB di Kota Tangerang sudah berjalan selama empat hari dan memasuki hari kelima.
Itulah sebabnya, Arief mengatakan, saat ini Pemerintah Kota mencoba menyalurkan bantuan yang didapat dari swasta terlebih dahulu sembari menunggu penyaluran bantuan yang diberikan dari Pemerintah Pusat.
"Tadi pagi dapat informasi udah ada perwakilan yang dibagikan sama provinsi, tapi dari pusat belum. Makanya sekarang kita distribusikan aja yang ada langsung dibagikan," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/22/18090951/warga-tangerang-belum-terima-bantuan-sembako-dari-pemerintah-senilai-rp