Salin Artikel

Polisi Tangkap 5 Warga Menteng yang Terlibat Tawuran di Manggarai

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Menteng menangkap lima orang diduga pelaku tawuran antara warga Menteng Tenggulun dan warga Manggarai di kawasan Stasiun Manggarai, Selasa (21/4/2020) malam.

"Semuanya warga Menteng," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020), sebagaimana dikutip Antara.

Kelima pelaku tersebut berinisial NSH (45), RNH (20), IY (36) SK (17) dan RI (16) yang diamankan oleh petugas Polsek Menteng di rumahnya masing-masing, Rabu malam (22/4/2020).

Dari kelima pelaku, dua di antaranya memiliki hubungan kekerabatan ayah dan anak, keduanya berinisial NSH dan RI.

Kedua pelaku tersebut diduga melakukan provokasi kepada warga dengan melontarkan kata-kata kasar kepada polisi yang saat ini mencoba meredam emosi warga dan menghentikan pertikaian dua kelompok massa itu.

Pada saat ditangkap, kedua pelaku tidak mengakui terlibat dalam tawuran itu.

Namun, pada saat polisi hendak memeriksa ponsel pintar milik kedua pelaku, mereka langsung mengakui perbuatannya.

Oleh karena itu, Polsek Menteng mendalami adanya provokasi melalui media sosial yang dimiliki oleh kedua pelaku terkait pemicu terjadinya tawuran di masa pandemi Covid-19 itu.

"Provokasi melalui media sosial, masih kami dalami," kata Gozali.

Para pelaku yang tertangkap sebagai biang tawuran itu terancam hukuman pasal 503 ayat 1 KUHP karena membuat kegaduhan di malam hari.

"Pelaku diduga membuat keributan di malam hari. Tapi pasal senjata tajamnya masih kita dalami dulu soalnya kita sita di rumah salah satu pelaku," kata Gozali.

Diketahui, dua kubu warga yaitu warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat dan warga Manggarai, Jakarta Selatan terlibat tawuran di malam hari.

Saat itu, kereta di Stasiun Manggarai sudah berhenti beroperasi sejak pukul 18.00 WIB selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.

Beruntung, tawuran tersebut dapat dibubarkan oleh petugas kepolisian dan saat ini polisi masih mencari kemungkinan pelaku-pelaku yang terlibat dalam tawuran itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/23/15344111/polisi-tangkap-5-warga-menteng-yang-terlibat-tawuran-di-manggarai

Terkini Lainnya

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke