Video yang diunggah oleh akun instagram @tangsel_update memperlihatkan seseorang yang membawa kamera terlibat perdebatan dengan soerang pria lainnya.
"Kejadian melecehkan profesi wartawan ketika meliput kebakaran salah satu tempat ibadah di Kawasan Paramount Serpong. Tampak di belakang wartawan foto salah satu media cetak swasta dikerubungi dan diteriaki fa*ck y*u," tulis keterangan video akin tersebut.
Korban intimidasi itu berinisal R, jurnalis foto dari koran Media Indonesia.
R bercerita, peristiwa intimidasi itu terjadi saat dirinya sedang memotret kebakaran Gereja Christ Cathedral GBI Basilea.
"Jadi saya lagi motret kebakaran di kawasan gereja. Saya tiba-tiba dihampiri kurang lebih lima orang. Mereka minta hapus foto liputan saya di sana, tapi saya tanya balik, 'Kenapa harus dihapus?' Mereka tidak jawab," kata R saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Namun, kata R, saat itu sebagian dari lima orang tersebut terus mengejar serta meminta foto yang ada pada kamera untuk dihapus.
"Sampai akhirnya minta hapus secara paksa sampai kejadian seperti yang di video," ucapnya.
R mengaku saat itu sempat tersulut emosi saat salah satu dari lima orang yang mengejarnya mengeluarkan kalimat kasar.
Namun, saat itu berhasil diredam hingga keributan tidak berlanjut.
"Kalau dibilang security gereja, kayaknya bukan. Kayaknya mereka anak muda gereja situ," tutupnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Damkar Kabupaten Tangerang Kosrudin sebelumnya mengatakan, api yang melahap gedung Gereja Christ Cathedral GBI Basilea dipadamkan setelah dua jam.
Kosrudin menjelaskan, ketinggian Gereja Christ Cathedral di bagian samping menjadi penyebab proses pemadaman yang cukup lama.
Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan saat proses pendinginan. Puing sisa kebakaran yang runtuh membuat proses pendinginan sulit dilakukan.
Menurut Kosrudin, pendinginan bisa dilakukan dengan cepat jika melalui sisi samping gedung. Namun, bagian tersebut cukup tinggi.
Petugas tidak memiliki turntable tender atau mobil damkar pembawa tangga otomatis.
"Kita tidak punya mobil tangga ya. Sedangkan ini yang terbakar pada bagian tengah. Jadi kita agak kesulitan. Jadi nembak dari bawah juga tidak terkena langsung. Itu saja kesulitannya, kalau akses jalan tidak masalah," ucapnya.
Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memeriksa pekerja Gereja dan memeriksa kamera CCTV untuk mengetahui bagaimana peristiwa kebakaran itu terjadi.
Iman menjelaskan, insiden kebakaran berpusat di lantai 3 yang merupakan ruang utama ibadah.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di bagian tengah gedung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/27/18414391/viral-video-wartawan-diintimidasi-saat-liput-kebakaran-gereja-christ
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan