JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rapid test Covid-19 terhadap ibu hamil.
Sebab, ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang rentan terpapar virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
"Kami berharap nanti ibu-ibu hamil bisa terdeteksi lebih awal sehingga kalaupun mereka sampai terpapar, bisa recovery," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam siaran pers Pemprov DKI, Selasa (28/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti berujar, ibu hamil yang terpapar virus corona memerlukan penanganan yang cepat. Karena itulah, Pemprov DKI akan melakukan rapid test kepada mereka.
"Sebagai kelompok rentan terpapar Covid-19, ibu hamil perlu mendapatkan perhatian lebih guna mempercepat upaya penanganan," kata dia.
Untuk melakukan tes tersebut, Pemprov DKI telah menerima bantuan 2.000 alat rapid test dari Siloam Hospital Group pada hari ini.
Widyastuti menyampaikan, bantuan alat rapid test itu akan langsung didistribusikan ke puskesmas-puskesmas kecamatan di Jakarta.
Pihak puskesmas nantinya akan melakukan rapid test terhadap ibu hamil yang biasa memeriksakan kehamilannya di puskesmas tersebut.
"Terdapat 44 puskesmas kecamatan di Jakarta yang akan dilakukan maping untuk mendapatkan hasil puskesmas dengan kunjungan ibu hamil tertinggi, serta puskesmas yang berada di zona merah Covid-19," ucap Widyastuti.
Per hari ini, total pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.950 orang. Dari total pasien, 341 orang dinyatakan sembuh, sementara 379 orang meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/28/13213571/rentan-terpapar-covid-19-ibu-hamil-di-jakarta-akan-jalani-rapid-test
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.