Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Muhammad Muas mengatakan, PMI terus berupaya membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangani wabah Covid-19.
"Bantuan 1.750 APD bagi tenaga medis yang diberikan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta wujud nyata dari tanggung jawab PMI Provinsi DKI Jakarta atas wabah pandemi Virus Corona," kata Muas dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2020).
Ia menuturkan, PMI Provinsi DKI Jakarta juga pada bulan Maret 2020 lalu telah memberikan peralatan penyemprotan disinfektan ke seluruh PMI Kota dan Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
"Setelah aksi penyemprotan disinfektan berjalan dan didukung penuh oleh PMI Pusat, kami diminta untuk menggalang dana yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yakni APD. Alhamdulillah, pada hari ini kami menyerahkannya kembali secara langsung kepada Gugus Tugas," kata dia.
APD tersebut akan diberikan kepada 32 Rumah Sakit (RS) antara lain berupa baju hazmat, handscone medis, handscone lateks, kacamata, sepatu boots, alkohol dan biskuit.
"Ya (bantuan APD) untuk RS Pemerintah, RS Tentara maupun RS Swasta," lanjutnya.
Selain itu, PMI DKI Jakarta juga bergabung dalam aksi KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mitra lainnya untuk bersama-sama membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah mendistribusikan 40.000 paket bantuan sembako masing-masing 20.000 paket dari Palyja dan 20.000 paket dari Aetra.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/30/21435491/pmi-dki-jakarta-salurkan-bantuan-1750-apd-ke-32-rumah-sakit