Salin Artikel

Jadi Pengangguran akibat Covid-19, Lulusan S2 hingga Mantan Guru Melamar Jadi Perawat Lansia

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 membuat banyak anggota masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan.

Sejumlah perusahaan merumahkan karyawannya hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Angka pengangguran pun berpotensi meningkat. Banyak anggota masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Penyalur tenaga kerja untuk profesi, seperti asisten rumah tangga (ART), sopir, tukang kebun, perawat lansia, dan lainnya pun, kini banyak didatangi pelamar pekerjaan.

Bahkan dari banyaknya pelamar tersebut, di antaranya terdapat lulusan sarjana (S1) hingga magister (S2) yang sebelumnya berprofesi sebagai guru, bidan, dan lainnya.

Aya, salah seorang pegawai Yayasan Harapan Bunda yang menjadi penyalur tenaga kerja, mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, pihaknya banyak didatangi atau dihubungi pelamar pekerjaan yang lulusan S1 hingga S2.

"Banyak (pelamar lulusan S1 dan S2), ada yang honorer guru, bidan, dan lain-lain (melamar sebagai) perawat lansia. Kalau Yayasan Harapan Bunda sendiri sebelum pandemi anggota rata-rata (lulusan) SMA, S1, minimal SMP," kata Aya kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Aya menambahkan, para pelamar beralasan telah mengalami PHK dari perusahaan sebelumnya sehingga mendaftarkan diri sebagai perawat lansia.

Namun, saat ini para pelamar pekerjaan itu belum bisa mendaftarkan dirinya melalui Yayasan Harapan Bunda.

Sebab, Yayasan Harapan Bunda untuk sementara waktu menutup pendaftaran untuk calon tenaga kerja.

Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Untuk (pelamar lulusan S2) dari beberapa daerah alasannya kemungkinan seperti itu ya (mengalami PHK akibat wabah Covid-19)," ujar Aya.

"Tapi, untuk daerah tertentu memang karena sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah. Banyak (pelamar lulusan S2), sayangnya, yayasan memutuskan tidak menerima anggota baru," lanjut Aya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/05/16195011/jadi-pengangguran-akibat-covid-19-lulusan-s2-hingga-mantan-guru-melamar

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke