JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, penerima bantuan sosial tahap kedua rencananya bertambah, dari 1,19 juta kepala keluarga (KK) menjadi 2 juta KK.
Penerima bansos bertambah karena banyaknya warga yang terdampak Covid-19, padahal sebelumnya tak termasuk warga penerima bantuan dari Pemprov DKI.
"Ada tambahan total menjadi 2 juta KK," ujar Catur dalam rapat virtual bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Catur berujar, tambahan data penerima bansos ini berasal dari usulan RT/RW yang dihimpun Biro Pemerintahan DKI Jakarta. RT/RW mengusulkan warganya yang kehilangan penghasilan akibat Covid-19 untuk mendapatkan bansos.
Selain itu, Pemprov DKI juga mendata warga yang kehilangan pendapatan akibat Covid-19, seperti nelayan, pengemudi ojek, hingga pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Ada pula pengurus rumah ibadah dan warga ber-KTP non-DKI Jakarta.
"Kami mendata misalnya nelayan, ojek online, UKM, ojek pangkalan, sopir angkot, bajaj, bahkan pekerja seni yang terdampak, juga urban farmer," kata dia.
Meskipun demikian, Catur menyatakan data 2 juta KK penerima bansos tahap kedua itu masih belum final. Pemprov DKI masih melakukan sinkronisasi data agar tidak tumpang tindih.
Karena masih proses sinkronisasi data, Catur masih enggan menjelaskan teknis pendistribusian bansos tahap kedua ini.
"Pada saat ini masih dilakukan proses cleansing data oleh Dinas Kominfo dan Kependudukan. Jadi 2 juta KK ini belum data final," ucap Catur.
Selain itu, Catur menuturkan, data 2 juta KK penerima bansos itu juga diusulkan kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan bantuan presiden dari pemerintah pusat.
Diketahui, bansos tahap satu dari Pemprov DKI didistribusikan sejak 9 April hingga 23 April 2020.
Paket bantuan yang diberikan berisi bahan pangan pokok, yaitu beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter satu pouch, biskuit dua bungkus, serta masker kain dua pcs, sabun mandi dua batang, dan tidak ada pemberian berupa uang tunai.
Saat ini paket bansos dari Pemprov tengah dihentikan karena adanya paket dari Kementerian Sosial.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/06/20505961/penerima-bansos-dki-tahap-ii-jadi-2-juta-kk-nelayan-hingga-ojol-akan