Salin Artikel

McDonald's Sarinah Tutup Minggu Besok, Tinggalkan Berbagai Kenangan Nongkrong hingga Kerjakan Tugas

Hal ini pun mengejutkan banyak orang dan ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan, unggahan foto McDonald’s ini tersebar di media sosial.

McDonald's yang sangat legendaris ini mulai membuka gerainya di Tanah Air pada 14 Februari 1991 di gedung Mal Sarinah Thamrin.

McDonald’s Sarinah ini juga jadi restoran pertamanya di Indonesia.

Sejak 2009, lisensi McDonald’s Indonesia dimiliki oleh PT Rekso Nasional Food (RNF), salah satu anak perusahaan Rekso Group.

Hingga saat ini, McDonald's sudah memiliki sekitar 227 restoran yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Bangunan akan direnovasi

Restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang telah beroperasi 30 tahun ini terpaksa ditutup atas permintaan dari Manajemen gedung Sarinah.

Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono menyampaikan, tutupnya McDonald’s ini lantaran akan adanya perubahan strategi bisnis.

Penutupan gerai McDonald’s Sarinah yang sudah 29 tahun berdiri ini lantaran adanya renovasi gedung dan perubahan strategi bisnis terhadap bangunan milik BUMN tersebut.

Meski demikian, ia tak menyebutkan gerai McDonald’s Sarinah itu kapan dibuka kembali.

"Tentu peristiwa ini memiliki kesan yang sangat mendalam karena sejarah, kenangan, dan perayaan berbagai peristiwa penting yang selalu bertempat di McDonald’s Sarinah," kata Michael.

Tak Ada Pemecatan Karyawan

Meski ada penutupan, pihak manajemen memastikan karyawan yang berkerja di McD Sarinah Thamrin, Jakarta, tidak dipecat.

Karyawan McD Sarinah ini nantinya akan direlokasi ke restoran di lokasi lain.

"Seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald’s lainnya,” ujar Michael.

Oleh karena itu, Michael menyarankan konsumen langganan dapat mengunjungi restoran lain yang berdekatan dengan Sarinah, seperti McDonald’s Hayam Wuruk, Raden Saleh, Cideng, dan Central Plaza.

Tempat sejuta kenangan

Tidak hanya karyawan, sejumlah warga juga menyayangkan penutupan McD Sarinah ini.

Sebab banyak kenangan yang tersisa ketika nongkrong, ngerjain tugas, hingga kencan sekalipun di McD Sarinah.

Tak hanya berada di pusat kota, McD Sarinah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau banyak orang.

Sehingga keberadaannya sering sekali menjadi meeting point masyarakat.

Kabar hendak ditutup McD Sarinah ini pun disayangkan banyak orang.

Misalnya, Setiawan, seorang karyawan swasta di Jakarta Pusat mengaku memiliki banyak kenangan di restoran tempat saji legendaris itu.

Setiawan menyampaikan, McD Sarinahnlah tempat berkumpul ia dengan teman-temannya hingga pagi. Sebab McD Sarinah buka selama 24 jam.

Ia mengatakan, McD Sarinah pilihan utamanya berkumpul bahkan mengerjakan tugas akhir bersama rekan-rekannya.

"Dulu tempat buat ngerjain skripsi, sharing-sharing soal permasalahan apa pun, termasuk di kampus gitu kan. Sekarang juga jadi tempat melepas penat kalau pulang ngantor," ungkapnya.

Dari lantai atas McD Sarinah, Setiawan mengaku gemar memperhatikan hiruk-pikuk Jalan MH Thamrin yang ramai karena membuatnya bisa lebih menikmati suasana.

Sementara itu, Novina pegawai swasta di salah satu perusahaan di Jakarta menyebut bahwa McDonald's di pusat perbelanjaan Sarinah itu merupakan legendanya tempat 'nongkrong'.

Sebab, McDonald's tersebut seakan tidak pernah sepi pengunjung baik siang hari maupun malam hari.

"Kalau malam ramai banget kayak bubaran pabrik gitu. Macem dari anak kuliahan sampai yang kerja ya ngumpul plek di situ," ujarnya menggambarkan suasana McDonald's Sarinah.

Novina mengatakan, tidak heran banyak masyarakat Ibu Kota yang merasa kehilangan tempat berkumpulnya karena penutupan tersebut.

Ditambah lagi McD Sarinah sudah berdiri sejak lama dan sudah beroperasi hampir 30 tahun lamanya.

"Soalnya McD Sarinah tuh ya tempat nongkrong, tempat kerja, curhat, macam-macam aktivitas banyak dilakukan di sana. Macam cagar budaya Mcd Sarinah tuh sudah lama banget kan adanya," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/09/07505871/mcdonalds-sarinah-tutup-minggu-besok-tinggalkan-berbagai-kenangan

Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke