JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi masih menemukan kendaraan travel gelap yang nekat mengangkut penumpang untuk mudik.
Kendaraan travel gelap artinya kendaraan pribadi berpelat hitam yang difungsikan sebagai kendaraan umum untuk mengangkut pemudik ke luar Jakarta.
Dalam kurun waktu tiga hari operasi penyekatan, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar Jakarta.
"Ada 202 kendaraan travel gelap yang berhasil kami amankan dalam kurun waktu tiga hari, semuanya berpelat hitam," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Polda Metro Jaya, Senin (11/5/2020).
Menurut Yusri, para pengemudi travel gelap mematok harga Rp 500.000 hingga Rp 700.000 untuk mengangkut pemudik ke wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
"Mereka menarik, mengambil keuntungan, pembayaran sampai Rp 500.000 bahkan sampai ada Rp 700.000, itu sampai Brebes, Jawa Tengah," ungkap Yusri.
Para pengemudi travel dikenakan saksi tilang dengan dijerat Pasal 308 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan penjara maksimal 2 bulan.
Sementara itu, para pemudik diputar balik atau diimbau kembali ke Jakarta.
"Orang-orang yang coba melaksanakan mudik, kita kembalikan lagi ke rumahnya. Ini menjadi efek bagi yang coba-coba melaksanakan mudik," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penularan Covid-19. Keputusan itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).
Larangan mudik tersebut mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.
Untuk sementara sanksi yang diterapkan adalah polisi akan memutar balik kendaraan pribadi dan angkutan umum berpenumpang yang nekat keluar Jabodetabek untuk melaksanakan mudik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/11/09351021/tiga-hari-operasi-penyekatan-polda-metro-jaya-amankan-202-travel-gelap