Menurut Guntur, kerumunan warga tersebut merupakan pengunjung yang antre untuk membeli makanan di McDonald's Sarinah.
Dia membantah bahwa kerumunan itu merupakan warga yang ingin merayakan penutupan restoran cepat saji tersebut.
"Itu orang yang pertama kali beli makanan ya. Jadi, bukan orang yang mau selebrasi di McDonald's Sarinah," kata Guntur kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Pasalnya, kemarin adalah hari terakhir operasional restoran cepat saji tersebut sebagai dampak renovasi Gedung Sarinah.
Guntur memperkirakan jumlah pembeli yang antre adalah sekitar 50 orang. Mereka antre hingga tangga luar restoran, tetapi tetap menerapkan physical distancing.
"Jadi mereka antre, sekarang kan sudah take away, antrenya mengular sampai tangga kanan dan kiri, dua tangga itu," ujar Guntur.
Pihak McDonald's pun telah berkoordinasi dengan Polsek Menteng saat mengetahui membeludaknya pembeli sejak pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya, polisi bersama Satpol PP mendatangi lokasi untuk mengimbau warga membubarkan diri.
"Jam 21.00 dari pihak Sarinah telepon ke kita, ke Polsek (Menteng) menginformasikan banyak sekali customer," ungkap Guntur.
Guntur pun menegaskan, imbauan pembubaran warga tersebut dilakukan secara persuasif. Menurut Guntur, ada sebagian warga yang memilih mengabadikan foto di depan restoran cepat saji itu.
"Begitu di luar, kita tanya kenapa belum pulang, (mereka jawab) kita punya memory di sini. Kita kan harus tetap persuasif. Sudah kita cegah, begitu mereka tutup pun, mereka sudah pulang kok, sudah kita arahin," ujar Guntur.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Ibu Kota meramaikan area luar McDonald's Sarinah untuk menyaksikan penutupan gerai ayam goreng cepat saji ini secara permanen pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB.
Hal tersebut terlihat dalam akun Instagram @Mcdonaldsid yang menyiarkan langsung detik-detik penutupan gerai McDonald's yang berlokasi di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Video siaran langsung itu memperlihatkan pihak manajemen McDonald's Sarinah memberikan cendera mata kepada seorang pelanggan terakhir.
Selain itu, mereka juga melakukan penguncian pintu masuk gerai secara simbolis sebagai tanda berakhirnya operasional restoran itu untuk selamanya.
Sejumlah pengunjung pun terlihat meramaikan area luar gerai untuk menyaksikan langsung penutupan restoran yang sudah beroperasi hampir 30 tahun tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/11/14330421/terima-laporan-kerumunan-di-mcd-sarinah-polisi-itu-antrean-pembeli