Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan, kondisi tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan persediaan pangan jelang Lebaran bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta di Pasar Johar Baru.
"Stok barang sangat cukup dan aman untuk tiga bulan ke depan, untuk sampai Lebaran sangat cukup," kata dia, Kamis (14/5/2020).
Menurut Irwandi, persediaan aman antara lain karena daya beli masyarakat memang menurun. Banyak warga terdampak pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, dari hasil pemantauan dan pengakuan para pedagang, situasi Pasar Johar Baru saat pandemi Covid-19 dan menjelang Lebaran tahun ini cenderung sepi.
"Mungkin ini juga karena daya beli masyarakat agak menurun dibandingkan dulu sebelum Covid-19," ujar dia.
Di sisi lain, harga sejumlah bahan pangan di Pasar Johar Baru mulai naik di pekan ketiga Ramadhan 1441 H.
Irwandi mencontohkan harga daging ayam naik sebesar Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Dia meniai, kenaikan harga itu terbilang normal.
"Kenaikan harga masih normal sekitar 5 persen, kecuali cabai merah keriting ada kenaikan sekitar 20 persen, jadi Rp 30.000," ungkapnya.
"Tapi paling tidak kan stoknya tersedia, barang ada dan stok banyak," tambah dia.
Irwandi menambah, pengecekan pangan kali ini tidak hanya memantau harga dan ketersediaan barang menjelang lebaran. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan bahan makanan, seperti daging untuk memastikannya aman dikonsumsi masyarakat.
"Tidak ada daging babi yang dikemas seperti daging sapi atau bahan pangan yang mengandung zat yang berbahaya. Semua terkendali," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/14/18435651/pemkot-jakpus-pastikan-stok-pangan-aman-jelang-lebaran
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan