Salin Artikel

Polisi Gadungan yang Bawa Kabur 2 Bocah SMP Ditangkap Saat Melintas di Check Point

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama Iptu Dimas Arki Jatipratama, mengatakan polisi gadungan yang membawa dua anak SMP berinisial A (14) dan N (14) tertangkap di check point kawasan Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.

Ijal selaku polisi gadungan diberhentikan karena berboncengan tiga dengan dua korban dan tidak memakai masker.

Saat diberhentikan, polisi pun memeriksa Ijal.

"Jadi ketangkep di check point, nah ditanya 'kamu ngapain bertiga tiga?'. Nah ceritalah si kecil ini (korban) kan, ketahuanlah di situ," kata Dimas saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Ijal pun seperti kehabisan kata-kata saat diberondong pertanyaan oleh aparat. Karena bertindak mencurigakan, Ijal pun dibawa ke Polsek Kebayoran Lama untuk dimintai keterangan.

Keterangan ini berbeda dengan yang disampaikan Wahyu, wartawan Kompas.com yang turut mendampingi keluarga korban A.

Dia mengatakan Ijal sempat membawa kedua anak itu ke dalam Kompleks Polri di kawasan Ciputat untuk ditakuti-takuti.

Namun Ijal malah diberhentikan di pos polisi depan kompleks karena berboncengan tiga. Di sana, semua niat kejahatan Ijal terbongkar.

Untuk diketahui, Ijal awalnya berniat mencuri handphone kedua anak SMP tersebut. Semua berawal ketika Ijal yang mengaku sebagai polisi ingin menangkap dua anak tersebut lantaran melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

A dan N yang kala itu sedang bermain di Taman Merdeka Depok pun ketakutan karena Ijal mengancam akan menahan mereka berdua.

Ijal pun memaksa kedua anak ini untuk ikut dengannya menggunakan sepeda motor.

Pada saat itulah Ijal berencana untuk mengambil handphone kedua anak itu dan menurunkan korban di pinggir jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/14/22174451/polisi-gadungan-yang-bawa-kabur-2-bocah-smp-ditangkap-saat-melintas-di

Terkini Lainnya

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke