Salin Artikel

Banjir Akibat Luapan Ciliwung, 128 Warga di Balekambang Mengungsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, menyebabkan 128 warga mengungsi, Selasa (19/5/2020).

Banjir tersebut disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

"Pengungsi 38 KK (kepala keluarga) dengan 128 jiwa, pos pengungsian dua lokasi di Balekambang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf saat dikonfirmasi.

Insaf berujar, ada satu RW yang terendam banjir di Balekambang. Ketinggian air antara 40 sentimeter sampai 100 sentimeter.

"Kelurahan Balekambang ada 1 RW (yang banjir) akibar luapan Kali Ciliwung," kata Insaf.

Selain Kelurahan Balekambang, ada tujuh kelurahan lainnya yang terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Berikut rinciannya:

  1. 4 RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, ketinggian air 10-50 sentimeter.
  2. 2 RW di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, ketinggian air 30-100 sentimeter.
  3. 6 RW di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, ketinggian air 20-150 sentimeter.
  4. 1 RW di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, ketinggian air 40-100 sentimeter.
  5. 1 RW di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, ketinggian air 100 sentimeter.
  6. 1 RW di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, ketinggian air 50 sentimeter.
  7. 1 RW di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, ketinggian air 50 sentimeter.
  8. 1 RW Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, ketinggian air 10-50 sentimeter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/19/09061281/banjir-akibat-luapan-ciliwung-128-warga-di-balekambang-mengungsi

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke