Salin Artikel

Sudinaker Jakbar akan Surati Perusahaan yang Belum Cairkan THR Karyawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Energi (Sudinaker) Jakarta Barat Ahmad Ya'la akan mengirim surat kepada perusahaan yang belum memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para pegawainya.

Hal ini menyusul adanya dua laporan dari pekerja ke posko pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan.

"Alurnya begini, karyawan datang mengadu. Mereka yang mengadu lalu kami catat dan besoknya kami akan kirim surat serta datang ke perusahaannya untuk klarifikasi jawaban dari perusahaan," ucap Ya'la saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).

"Sejauh ini pak baru ada dua perusahaan ya yang satu ada dua orang, yang satu lagi ada lima orang," lanjut dia.

Dengan membawa surat tugas, petugas pengawas dari Sudinaker Jakbar mendatangi kantor perusahaan itu.

Ya'la juga tidak serta-merta menyebut bila pihak perusahaan salah, sebab Sudinaker harus mendengarkan keterangan dua pihak, baik dari sisi perusahaan dan karyawan.

Sejauh ini Ya'la menyebut bahwa perusahaan yang beralamat di Jakbar rata-rata sudah membayarkan THR ke pegawai sejak pertengahan Mei silam.

"Kalau di Jakarta Barat relatif aman insha Allah enggak terlalu parah. Beberapa perusahaan yang besar-besar sudah klarifikasi rata-rata pada dari tanggal 11 kemarin sudah clear semua," ucap Ya'la.

Untuk itu, Ya'la mengimbau warga Jakbar yang THR-nya belum cair dan alamat kantornya berada di Jakbar agar segera melapor.

Sebab, posko pengaduan terbuka untuk umum selama 24 jam di kantor Wali Kota.

"Selama 24 jam pokoknya sampai PSBB selesai kemudian THR juga kalau ada yang ngadu namanya ada ya ngadu kami terima," ucap Ya'la.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/19/20574781/sudinaker-jakbar-akan-surati-perusahaan-yang-belum-cairkan-thr-karyawan

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke