Salin Artikel

Ketinggian Banjir di Kampung Baru Terus Naik, Warga Turunkan Perahu Karet

Ketinggian yang semula hanya 1 meter pada pukul 09.00 WIB, kini menjadi sekitar 1,5 meter.

Warga setempat kini telah menurunkan perahu karet untuk mengantisipasi jika ketinggian air terus naik.

"Sudah ada perahu. Sudah diturunkan. Ini biasanya diturunkan jika terlihat air terus naik aja," kata salah satu warga setempat Elyana Chandra saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurut Elyana, perahu tersebut memang tersedia di sekitar permukiman tempat tinggalnya.

Hal tersebut mengingat kawasan tersebut terbilang rawan banjir karena lokasi yang sangat berdekatan dengan Kali Pesanggrahan.

"Perahu memang ada di sini, bukan bantuan. Memang disediakan jika banjir tinggi, itu (perahu) tinggal diturunkan buat evakuasi yang tinggal di ujung (dekat kali)," ucapnya.

Banjir yang merendam kawasan Kampung Baru Blok C ini terjadi pukul 01.00 WIB.

Menurut Elyana, banjir kali ini bukan yang pertama sejak awal 2020. Namun, banjir kali ini berbeda dari biasa. Jika sebelumnya diawali dengan turun hujan, tidak demikian dengan hari ini.

"Tidak ada hujan hari ini. Tiba-tiba air naik saja," ucapnya.

Elyana menduga bahwa banjir tersebut merupakan kiriman dari kawasan Bogor, Jawa Barat yang dikabarkan hujan sejak Rabu, malam.

"Informasinya sih di sana hujan terus. Paling tidak kan kiriman kalau hujan tidak, tapi banjir seperti ini," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/21/11243911/ketinggian-banjir-di-kampung-baru-terus-naik-warga-turunkan-perahu-karet

Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke