Salin Artikel

Anies Temui Jokowi Saat Tinjau Stasiun MRT Bundaran HI

Peninjauan itu disebut sebagai bagian dari persiapan menuju normal baru yang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Dalam agenda itu, hadir pula Kapolri Jenderal Idham Azis serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Anies tak tampak mendampingi Jokowi, Idham, dan Hadi saat menelusuri stasiun MRT Bundaran HI.

Ia kemudian segera menghampiri Jokowi setelah Jokowi memberikan keterangan pers di muka stasiun.

Anies tampak menunjukkan dan menjelaskan data yang terdapat di dalam tablet pribadinya. Jokowi menyimak penjelasan Anies dan beberapa kali melontarkan tanggapan.

Keduanya kemudian terlibat pembicaraan intens saat Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers.

Tak lama sesudahnya, Jokowi pamit dan masuk ke dalam mobil. Anies lalu ganti memberikan keterangan pers.

"Jadi terkait dengan PSBB, tadi seperti diarahkan oleh Bapak Presiden, bahwa kita harus disiplin menjalankan pembatasan sosial. Virusnya menular lewat pertemuan, bila tidak ingin ada penularan maka kurangi dan tiadakan pertemuan, baik pertemuan sosial, ekonomi, budaya, dan keagamaan," ungkap Anies.

Pernyataan itu sebelumnya telah beberapa kali disampaikan Anies ketika menjelaskan betapa DKI Jakarta saat ini tengah berada dalam fase PSBB yang menentukan.

Akan tetapi, Anies belum mengungkapkan protokol normal baru wilayah DKI Jakarta. Secara tersirat, normal baru dan protokolnya baru akan diputuskan setelah melihat dinamika kasus Covid-19 jelang berakhirnya PSBB pada 4 Juni mendatang.

"Nanti setelah itu kita akan sampaikan protokol-protokol khusus untuk Jakarta, karena tiap wilayah memiliki karakter yang berbeda-beda," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/26/10574761/anies-temui-jokowi-saat-tinjau-stasiun-mrt-bundaran-hi

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke