"Petugas kita di cek poin nangkap 50 orang ber KTP Pondok Kacang Barat, Timur, Pondok Aren yang melakukan aktivitas pembuangan, ada di Satpol PP, mereka ber-KTP Tangerang Selatan," tutur Syarifudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/5/2020).
Untuk mengantisipasi adanya pembuangan sampah yang tidak bertanggungjawab lagi, Syarifudin mengatakan sudah membuat beberapa langkah pencegahan, seperti memberikan pot tanaman di median jalan tempat yang sering dibuangi sampah.
"Tapi memang belum maksimal, tapi nani kit tambah tempat pohon yang ada di median jalan, antisipasi itu (pembuangan sampah)," tutur dia.
Syarifudin juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan membentuk tim dengan warga setempat agar bisa mencegah pembuangan sampah liar dari warga yang justru bukan dari Kecamatan Ciledug.
"Kita juga sudah buat tim untuk mengatisipasi masyarakat Tangerang Selatan yang melakukan aktivitas buang sampah di sana," tutur dia.
Untuk masyarakat Ciledug sendiri, kata Syarifuddin, sudah disiapkan bentor-bentor atau tempat sampah sementara untuk kemudian diangkut oleh DLH Kota Tangerang.
"Sudah (ada tempat sampah), sudah dikoordinir dengan bentor-bentor dan bentor-bentor itu masuk ke Mobil LH yang ada di dinas, dan itu langsung dibawa ke Rawa Kucing," tutur dia.
Pemandangan tak sedap akibat sampah
Adapun sebelumnya, tumpukan sampah terlihat di median Jalan Raden Patah, Ciledug, Tangerang, Senin (25/5/2020) malam.
Pemandangan seperti itu juga terlihat beberapa malam sebelumnya.
Tumpukan sampah dalam kantong plastik aneka warna itu berjejer hingga puluhan meter.
Beberapa gumpalan plastik sampah bahkan mengelinding ke badan jalan, lalu digilas kendaraan yang lewat.
Air lindi sampah berceceran. Bau tidak sedap pun tercium di dekat lokasi tumpukan sampah itu.
Hempasan angin dari kendaraan yang lewat juga membuat plastik sampah berterbangan.
Sejumlah pemulung tampak mencari gelas plastik, botol bekas, atau kaleng di antara tumpukan sampah tersebut.
Sampah paling banyak terdapat di depan kantor PO bus Harapan Jaya. Dari titik itu, tumpukkan sampah mengular hingga ke Pasar Lembang yang mengarah ke Ciledug.
Tumpukan sampah di lokasi itu sebelumnya juga terlihat pada Minggu (24/05/2020) malam lalu.
Pada Senin (25/05/2020) siang kemarin sampah sudah tidak terlihat lagi.
Namun Senin malam, tumpukan sampah terlihat lagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/27/06584911/50-warga-tangsel-kedapatan-buang-sampah-di-pembatas-jalan-ciledug-kota