Salin Artikel

Masjid Istiqlal Masih Persiapkan Protokol Kesehatan untuk New Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Istiqlal tengah mempersiapkan protokol kesehatan jika masjid kembali dibuka untuk umum saat kenormalan baru diberlakukan.

"Masih dalam pembahasan, tapi kita sudah ada gambarannya. Yang jelas wajib mengikuti protokol kesehatan itu meskipun nantinya sudah menjadi wilayah zona hijau Covid-19," ujar Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Abu tidak menjelaskan seperti apa gambaran protokol kesehatan yang dimaksud. Namun, dia mengatakan protokol tersebut kemungkinan terbit pada pekan ini.

"Kita tunggu aja kira-kira Minggu ini sudah ada protokol kesehatannya dikeluarkan," kata dia.

Abu menambahkan, yang pasti akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh jemaah yang datang.

Saat ini, lanjut Abu, pihaknya belum memutuskan kapan Masjid Istiqlal akan dibuka kembali untuk umum, walaupun pembatas sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta akan berakhir pada 4 Juni 2020.

Menurut dia, pembukaan tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan dan perlu persiapan yang matang untuk mencegah terjadi penularan Covid-19.

"Kalau pembukaan masjid gampang, tapi bagaimana mempersiapkannya dengan baik apalagi ini masjid negara kalau ada kasus bahaya," ungkapnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020) pagi.

Di sela-sela kunjungan, Jokowi mengatakan Masjid Istiqlal rencananya akan kembali dibuka pada Juli mendatang seiring dengan selesainya proyek renovasi.

"Sampai hari ini, tadi sudah disampaikan telah selesai kurang lebih 90 persen dan renovasi besar ini akan diselesaikan, Insya Allah, awal bulan Juli. Memang agak mundur karena adanya pandemi Covid," ucap Jokowi, seperti dikutip melalui siaran langsung di Kompas TV, Selasa (2/6/2020).

Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa pembukaan Masjid Istiqlal baru merupakan rencana.

Sebab, pembukaan rumah ibadah dan ruang publik di Jakarta mengacu pada data epidemiologi penularan Covid-19.

"Keputusannya nanti ada di Bapak Imam Besar. Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari Covid-19," kata Jokowi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/02/12380611/masjid-istiqlal-masih-persiapkan-protokol-kesehatan-untuk-new-normal

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke