Salin Artikel

Dibuka di Masa PSBB, Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Disemprot Disinfektan

TANGERANG, KOMPAS.com - Masjid terbesar di Kota Tangerang, Masjid Raya Al Azhom, disemprot cairan disinfektan setelah mendapatkan izin dibuka kembali untuk kegiatan ibadah di tahap ketiga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Tangerang.

Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Tendi Yulianto mengatakan, disinfeksi dilakukan atas permintaan pengurus masjid Al Azhom.

"Penyemprotan dlakukan bukan hanya untuk mencegah penyebaran virus corona, tapi juga virus dan bakteri lain," kata Tendi dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Tendi mengatakan, beberapa tempat ibadah dan juga fasilitas umum lainnya di Kota Tangerang turut dilakukan penyemprotan.

Selain sebagai pencegahan penyebaran virus corona, diharapkan penyemprotan tersebut bisa memberikan ketenangan jamaah yang akan beribadah di rumah-rumah ibadah yang sudah dibuka.

Adapun sebelumnya, PSBB di Kota Tangerang resmi diperpanjang hingga 14 Juni mendatang dengan kelonggaran pembukaan rumah ibadah untuk umat beragama yang akan melakukan peribadatan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan sudah mengumpulkan para pemuka agama dan meminta agar dapat menyampaikan kepada jamaahnya untuk menerapkan protokol kesehatan ketika rumah ibadah mulai dibuka.

"Terdapat langkah-langkah yang harus kita terapkan untuk dapat memasuki rumah ibadah pada masa pandemi covid-19," ujar Arief.

Dilansir situs web covid19.tangerangkota.go.id hari ini, data jumlah kasus Covid-19 terbaru di Kota Tangerang tercatat sejumlah 358 kasus dengan rincian 28 kasus dinyatakan meningal dunia, 199 dinyatakan sembuh dan sisanya 131 masih dirawat di rumah sakit.

Sedangkan untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) menembus angka 1.080 kasus, Orang Dengan Pemantauan (ODP) 2.599 kasus dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 960 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/02/17011881/dibuka-di-masa-psbb-masjid-raya-al-azhom-kota-tangerang-disemprot

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke