Salin Artikel

Setelah Pemohon Perpanjangan SIM Membeludak di Sejumlah Kantor Satpas di Jakarta

Layanan perpanjangan SIM ditutup sejak pertengahan Maret 2020 karena ada pandemi Covid-19. Polisi hanya membuka layanan pembuatan SIM baru di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat.

Pembukaan kembali layanan tersebut mengacu pada surat telegram nomor ST/1537/V/YAN.1.1./2020 tanggal 29 Mei 2020, yang ditandatangi Kakorlantas Polri Irjen Istiono.

Selasa (2/6/2020) lalu, setelah layanan dibuka kembali, terjadi lonjakan pemohon perpanjangan SIM di kantor Satpas Jakarta Timur. Antrean pemohon mengular hingga ke luar kantor Satpas.

Informasi lonjakan pemohon perpanjangan SIM itu diunggah orang ke media sosial, salah satunya dalam bentuk foto oleh akun Instagram @jktinfo.

Polisi urai antrean

Saat dikonfirmasi, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan adanya antrean pemohon perpanjangan SIM di kantor Satpas Jakarta Timur tersebut.

Menurut Sambodo, antrean disebabkan pemilik SIM yang masa berlakunya habis selama penutupan layanan perpanjangan SIM. Mereka ingin segera memperpanjang SIM karena takut dikenakan denda atau harus membuat SIM baru.

"Di Unit Perpanjangan SIM Jakarta Timur, di Kebon Nanas, tadi pagi memang sempat terjadi peningkatan jumlah pemohon perpanjangan SIM," kata Sambodo, Selasa.

Polisi kemudian berusaha mengurai antrean sesuai protokol Covid-19 dengan cara memberlakukan pembatasan pengunjung di ruang tunggu kantor Satpas.

Polisi juga memberi tahu bahwa masa dispensasi perpanjangan SIM berlaku hingga 30 Juni 2020. Setelah mendengar hal itu, antrean pengunjung pun bisa terurai.

"Setelah dijelaskan menggunakan pengeras suara, akhirnya masyarakat berangsur-angsur membubarkan diri dan situasi berlangsung normal," ujar Sambodo.

Sambodo  mengimbau masyarakat tak perlu terburu-buru mengurus perpanjangan SIM karena Polri memberikan dispensasi terhadap pemilik SIM yang masa berlakunya habis dalam periode 17 Maret hingga 29 Juni 2020.

Pemilik SIM dalam periode itu dapat memperpanjang SIM sampai tanggal 30 Juni tanpa perlu membuat SIM baru. Sebelumnya, masa dispensasi hanya berlaku hingga 29 Mei.

Perpanjangan masa dispensasi itu merupakan bentuk empati Polri kepada masyarakat agar tidak terbebani untuk segera memperpanjang SIM di tengah pandemi Covid-19.

Operasikan mobil SIM Keliling

Tak hanya menyosialisasikan masa dispensasi perpanjangan SIM, polisi juga mengoperasikan kembali layanan perpanjangan SIM dengan mobil keliling.

Rabu kemarin, lima unit mobil SIM keliling dioperasikan yakni dua mobil di TMII, Jakarta Timur dan tiga mobil di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Sambodo berharap pengoperasian mobil keliling itu dapat mengurai antrean pemohon perpanjangan SIM di sejumlah kantor Satpas.

Sementara itu, gerai SIM di pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek akan dibuka setelah mall tersebut beroperasi pada masa kenormalan baru (new normal).

Layanan di gerai SIM saat new normal akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti penggunaan masker dan physical distancing atau saling menjaga jarak antarpengunjung.

"Nanti setelah mall sudah boleh dibuka dengan new normal dan protokol Covid-19 yang ketat, maka gerai SIM yang di mall juga akan kami buka kembali," ujar Sambodo.

Pembatasan kuota pemohon

Polisi juga memberlakukan pembatasan kuota pemohon harian pada layanan perpanjangan SIM di kantor Satpas dan mobil SIM keliling.

Sambodo menyampaikan, pembatasan kuota pengunjung harian disesuaikan dengan kapasitas ruang tunggu masing-masing kantor Satpas.

Pembatasan kuota itu bertujuan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berupa penerapan physical distancing antarpengunjung untuk meminimalisir penularan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19.

Sambodo menjelaskan, kuota pengunjung di Satpas Jakarta Barat dibatasi 600 sampai 800 prang per hari. Kuota pengunjung di Satpas Jakarta Timur hanya 100 sampai 150 orang karena kapasitas ruang tunggu yang lebih kecil dibanding kantor Satpas Jakarta Barat.

"Data kuotanya per hari dikaitkan dengan ruang tunggu pelayanan. Kalau di Satpas Daan Mogot jumlahnya besar, kalau di Satpas Kebon Nanas (Jakarta Timur) kecil. Jadi, betul-betul kami melihat dan menjaga physical distancing dari pemohon," ujar Sambodo.

Sementara itu, kuota pengunjung harian untuk layanan SIM keliling adalah 150 sampai 200 orang.

"Misalnya kuota hari ini di SIM keliling ada 200, maka 200 orang pertama itu yang akan kita berikan kupon. Kemudian, setelah 200 itu selesai maka pelayanan kemudian kami close dan bagi yang belum dapat bisa mencoba lagi keesokan harinya," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/04/11044791/setelah-pemohon-perpanjangan-sim-membeludak-di-sejumlah-kantor-satpas-di

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke