BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu hasil evaluasi yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait status level kewaspadaan Covid-19.
Sejauh ini, Kota Bogor masih berada di level tiga atau zona kuning meski tingkat reproduksi kasus virus corona melandai dalam sepekan ke belakang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor telah mengirimkan data terbaru perkembangan kasus Covid-19 kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bima berharap, lewat data yang disampaikan itu dapat merubah status level kewaspadaan sehingga ia bisa mengambil kelonggaran kebijakan seperti mengaktivasi kembali operasional mal atau pusat perbelanjaan.
"Kalau naik perbaikan status menjadi level dua atau zona biru, artinya ada ruang menerapkan kebijakan yang lebih longgar lagi. Seperti pembukaan mal, mungkin bisa dilakukan secara bertahap, termasuk juga aktifitas di tempat lain seperti hotel," ucap Bima, Jumat (5/6/2020).
Bima menambahkan, dirinya mengapresiasi kekompakan para kepala daerah dalam menangani pandemi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar), khususnya di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek).
Sehingga, lanjut dia, upaya sistematis yang dikoordinasikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat selama tiga bulan ini hasilnya relatif bisa dirasakan masyarakat.
Selain itu, Bima juga menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Jabar karena sikapnya yang realistis dalam penanganan Covid-19 dengan menempatkan perspektif yang lebih luas, seperti meminta para kepala daerah di Bodebek untuk berkoordinasi juga dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Seminggu sekali atau dua minggu sekali disampaikan data-data scientific, diberikan sejumlah arahan tentang status masing-masing daerah dan kami juga diminta secara rutin menyampaikan hasil analisis data terkini terkait dengan Covid-19."
"Jadi saya melihat pak Gubernur betul-betul intens berkordinasi mengumpulkan data maupun memberikan arahan," pungkas Bima.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/05/19375621/psbb-bogor-aktivasi-mal-tunggu-perubahan-status-level-kewaspadaan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan