Salin Artikel

Terminal Jatijajar Depok Belum Layani Bus AKAP, Tunggu PSBB Proporsional Berakhir

Salah satu terminal yang belum melayani perjalanan bus AKAP lagi adalah Terminal Jatijajar di Depok, Jawa Barat. Satu teminal lagi yang juga belum melayani bus AKAP yaitu Terminal Poris Plawad, Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan alasan Terminal Jatijajar belum melayani perjalanan bus AKAP.

"Sesuai hasil video conference dengan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek), Kementerian Perhubungan, dan para kepala dinas derhubungan, Terminal Jatijajar (baru dibuka untuk bus AKAP) setelah PSBB proporsional," kata Dadang secara tertulis, Senin siang.

Kota Depok resmi memasuki fase pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional mulai Jumat lalu sebagai transisi menuju new normal.

Dalam PSBB proporsional, Kota Depok termasuk dalam kategori kewaspadaan level 3 (zona kuning) dari 5 level yang ada.

Sejumlah aktivitas publik yang sebelumnya dibekukan, kini dilonggarkan sebagian dan bertahap. Namun beberapa kegiatan lainnya masih belum diperkenankan.

Pemerintah Kota Depok sejauh ini belum menyampaikan kapan PSBB proporsional akan berakhir.

Secara terpisah, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana Pramesti menyampaikan, operasional bus AKAP di Terminal Jatijajar masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Kota Depok.

Kota Depok, lanjut dia, masih berupaya menekan penularan Covid-19. Meski demikian, layanan angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (TransJabodetabek) dapat beroperasi.

"Pembukaan kembali layanan operasional bus AKAP pada Terminal Jatijajar dan Poris Plawad akan dilakukan jika sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah atau gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah," kata Polana melalui keterangan tertulis, Senin.

Larangan mudik sedianya berlaku pada 24-31 Mei 2020, tetapi kemudian diperpanjang hingga 7 Juni 2020.

Total, terdapat 7 terminal bus di Jabodetabek yang kembali melayani perjalanan AKAP, yakni Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan), Terminal Kalideres (Jakarta Barat), Terminal Tanjung Priok (Jakarta Utara), Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur) serta Terminal Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/08/15444371/terminal-jatijajar-depok-belum-layani-bus-akap-tunggu-psbb-proporsional

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke