Salin Artikel

DKI Catat Kasus Positif Tertinggi Covid-19, Ahli Sebut akibat Longgarnya Pengawasan Saat Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus Covid-19 terbanyak pada Selasa (9/8/2020) dengan 239 kasus positif.

Menyikapi hal tersebut, ahli epidemiologi asal Universitas Indonesia Syahrizal Syarif menduga tingginya angka penularan terjadi akibat longgarnya pengawasan selama hari raya Idul Fitri.

"Angka DKI kan dampak longgarnya pergerakan (pemerintah) sekitar Lebaran, biasa aja (angka melonjak)," kata Syahrizal melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Longgarnya pengawasan mengakibatkan terjadinya peningkatan kontak antarwarga sehingga potensi penularan semakin tinggi.

Syahrizal kemudian mengatakan, Pemprov DKI kini harus memantau dan mengontrol angka penularan tersebut agar pelonggaran aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak perlu dibatalkan.

"Perlu konsistensi penurunan kasus selama 14 hari setelah kasus tertinggi " ujar Syahrizal.

Menurut dia, selama masa transisi ini, Pemprov DKI harus memaksimalkan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Tidak ada pendekatan ajaib. Ya tetap saja pendekatannya wajib pakai masker dan jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, desinfektan ruang publik itu saja. Kalau mau benar-benar memutus mata rantai, ya karantina wilayah tingkat RT 14 hari, dijamin makannya, dicek suhu dan rapid test," ujar Syahrizal.

Adapun Kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8.276 pasien per Selasa (9/6/2020) ini, bertambah 239 kasus dibandingkan data terakhir pada Senin kemarin.

Tambahan kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir tertinggi sejak munculnya kasus pertama di Ibu Kota, pada 3 Maret 2020.

Hal itu terlihat dari grafik kasus harian positif Covid-19 di Jakarta pada situs web corona.jakarta.go.id.

Berdasarkan data di situs web resmi Pemprov DKI Jakarta itu, dari 8.276 pasien, ada 3.369 orang yang dinyatakan telah sembuh, sementara 547 pasien meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/10/14425081/dki-catat-kasus-positif-tertinggi-covid-19-ahli-sebut-akibat-longgarnya

Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke