JAKARTA, KOMPAS.com - Buronan FBI sekaligus tersangka kasus prostitusi anak, Russ Albert Medlin bukan hanya menyewa PSK di bawah umur selama tinggal di Jakarta.
Warga Negara Amerika Serikat ini juga pernah mengajak asisten rumah tangga (ART) berhubungan intim.
Hal ini disampaikan oleh Ketua RT setempat, Widyo Utomo.
"Jadi memang (ART) sempat diajak (berhubungan intim) juga. Dia (Medlin) ngomongnya pakai yang translate dari HP, tapi pembantunya bilang enggak mau. Itu juga masih kecil pembantunya," kata dia, Rabu (17/6/2020).
Namun, Widyo mengaku ART tersebut tidak cerita apakah pernah mendapat perlakuan kasar dari Medlin atau tidak.
Setelah Medlin ditangkap, dua orang pembantu itu masih berada di rumah tersebut. Namun dalam waktu dekat dia akan pulang kembali ke tempat penyaluran ART.
Sebelumnya, Medlin ditangkap lantaran kedapatan memakai jasa PSK di bawah umur.
Selama tinggal di rumah tersebut, Medlin kerap menghubungi seorang muncikari berinisial A, buron polisi, untuk dicarikan anak perempuan di bawah umur sebagai pelampiasan seks.
Karena beberapa perempuan di bawah umur kerap keluar masuk rumah Medlin, warga pun mulai curiga.
Alhasil, warga pun melaporkan kepada polisi sehingga Medlin ditangkap.
Setelah diperiksa polisi, Medlin rupanya juga merupakan buronan Biro Investigasi Federal AS (Federal Bureau of Investigation/FBI).
"Russ sorang buronan Interpol berdasarkan Red Notice-Interpol dengan control number: A-10017/11-2016, tanggal 04 November 2016 tentang informasi pencarian buronan Interpol United States yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 2019 dan tercatat tersangkaRAM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020).
Berdasarkan Red Notice-Interpol tersebut, Medlin pernah melakukan penipuan sejumlah 722 juta dollar AS atau Rp 10,2 triliun dengan menggunakan modus penipuan investasi saham.
Dari temuan itu, Polda Metro Jaya mengatakan akan berkoordinasi dengan FBI untuk penanganan lebih lanjut buat Medlin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/17/19113171/bukan-hanya-sewa-psk-buron-fbi-russ-medlin-sempat-ajak-art-berhubungan