JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar tradisional di DKI Jakarta belakangan menjadi sorotan karena menjadi klaster baru kasus Covid-19.
Hingga Kamis (18/6/2020), tercatat ada 137 pedagang dari 18 pasar tradisional di Ibu Kota yang terpapar virus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, penyebab tingginya kasus Covid-19 di pasar salah satunya adalah mobilisasi atau interaksi warga yang sangat tinggi.
Apalagi pengunjung pasar tidak bisa diprediksi dari mana datangnya atau membawa penyakit tersebut.
"Di awal juga saya sampaikan pasar adalah tempat berinteraksi orang dari berbagai daerah saat ke pasar pedagangnya ada yang dari Bekasi, Depok, pembelinya ada yang dari Jakarta dari luar. Jadi potensi lalu lintas orang bergerak itu tinggi. Sehingga itu yang harus kita waspadai," ucap Widyastuti, Kamis (18/6/2020).
Selain itu, penyebaran Covid-19 pada pedagang pasar juga bisa berasal dari lingkungan rumahnya.
Sebaliknya, pedagang pasar pun juga bisa menularkan ke lingkungan sekitarnya.
"Ini kan karena banyak ya tersebar bahkan pasar di jakarta itu kan ribuan jadi ada satu yang itu kemudian dia bisa menularkan ke tetangga kiri kanan. Kan pedagang pasar itu ada yang rumahnya di Jakarta dia menular pulang ke rumah," tuturnya.
Berikut daftar pasar dan jumlah pedagang di DKI yang tertular Covid-19:
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/18/20041921/banyak-pedagang-pasar-terpapar-covid-19-kadinkes-dki-sebut-karena