Tambahan kasus positif naik lagi dengan laporan 21 kasus baru pada hari Jumat.
Ini merupakan tambahan kasus positif terbanyak di Depok sejak 26 Mei 2020 lalu.
Dengan ini, total tercatat laporan 701 pasien positif Covid-19 di Depok sampai sekarang.
Tak seperti biasa di mana jumlah pasien yang dinyatakan sembuh lebih banyak ketimbang temuan kasus baru, kali ini jumlah pasien sembuh hanya empat orang.
Total, angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini 436 orang.
Pemkot Depok juga melaporkan pasien positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
Angka kematian sudah mencapai 134 kasus, gabungan dari 34 kematian pasien positif Covid-19 dan 100 kematian suspect.
Diketahui menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Dengan ini, maka masih ada 231 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih ditangani di rumah sakit atau isolasi mandiri di Depok.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)
Di sisi lain, jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok turun dari 287 menjadi 280 pasien yang saat ini masih diawasi.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) aktif Depok naik sedikit dari 641 menjadi 646 orang yang saat ini masih dipantau.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) menurun tipis dari 584 menjadi 582 kasus OTG yang sekarang masih dipantau di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan, dilanjutkan dengan "PSBB proporsional" level 3 sejak Jumat (5/6/20220).
Sejumlah aktivitas publik yang sebelumnya dibatasi, mulai dilonggarkan secara bertahap selama PSBB Proporsional.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/20/06424831/grafik-covid-19-di-depok-19-juni-tambahan-terbanyak-di-bulan-juni