Salin Artikel

UPDATE 21 Juni: Bertambah 127, Ada 9.830 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 9.830 orang hingga Minggu (21/6/2020) ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani menyampaikan, kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 127 kasus dalam 24 jam terakhir.

"Jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 9.830 kasus," kata Dwi dalam siaran pers Pemprov DKI, Minggu.

Dari total kasus, 5.024 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 615 pasien lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Kemudian, masih ada 1.287 pasien dirawat di rumah sakit dan 2.874 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dwi mengatakan, secara kumulatif ada 16.629 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 24.250 orang dipantau (orang dalam pemantauan/ODP).

Dwi juga mengumumkan jumlah tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang telah dilakukan di Jakarta.

Hingga Sabtu kemarin, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta sudah mencapai 247.196 spesimen.

Sementara pada Sabtu kemarin saja, tercatat 3.456 orang dites PCR, 2.791 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 127 positif dan 2.664 negatif.

DKI Jakarta, kata Dwi, masih mempertahankan rasio tes di atas standar minimum tes Covid-19 yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Rasio tes untuk pemeriksaan PCR di Jakarta 10.587 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode 1 minggu terakhir, yaitu 1.863 tes per 1 juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk," jelas Dwi.

Hingga Sabtu kemarin, untuk skala nasional, tercatat 45.029 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan rincian 2.429 pasien meninggal dunia, 17.883 pasien dilaporkan sembuh, dan 24.717 pasien masih dirawat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/21/14214371/update-21-juni-bertambah-127-ada-9830-pasien-positif-covid-19-di-jakarta

Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke