Hal tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor: 6601/762/Dinas LH.
Sekretaris Dinas Perhubungan Enung Nurholis mengatakan, saat ini Pemkot Bekasi tengah mempersiapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan saat CFD mulai berjalan.
“Iya tanggal 5 Juli mulai CFD. Berbagai stake holder, misalnya Dinkes, Satpol PP, Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tengah mempersiapkan untuk CFD nanti,” kata Enung saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/6/2020).
Enung mengatakan, nantinya pengunjung yang datang CFD akan dibatasi. Namun, ia tak menjelaskan berapa batas maksimal pengunjung yang datang ke CFD.
Begitu juga dengan jadwal operasional CFD yang akan dibatasi. Waktu pelaksanaan CFD akan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 08.30 WIB. Sebelumnya, CFD berlangsung dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.
Enung mengatakan, warga yang hendak mengikuti CFD harus bersedia melaksanakan protokol kesehatan.
Misalnya, jaga jarak atau physical distancing, menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
Kemudian, ibu hamil, lansia di atas umur 60 tahun, dan orang yang memiliki risiko tinggi terhadap Covid-19 bakal dilarang datang ke area CFD.
“Ibu hamil, lansia diatas umur 60 tahun dan orang-orang dari segala usia yang memiliki dasar kondisi medis serius serta memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit Covid-19 dilarang beraktivitas di area CFD,” kata Enung.
“Nantinya pedagang yang berjualan akan dibatasi oleh Dinas UMKM dan harus sesuai protokol kesehatan,” imbuhnya.
Enung mengatakan, petugas keamanan maupun medis akan ditempatkan di beberapa titik yang sudah ditentukan.
“Jadi apabila ada warga yang tidak mengikuti protokol kesehatan, petugas akan memberi teguran baik bagi pengunjung maupun pelaku usaha,” tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/22/16235831/5-juli-nanti-lansia-hingga-ibu-hamil-dilarang-ke-cfd-bekasi