Salin Artikel

Dinkes Sebut Arus Balik Lebaran Tak Berdampak Penyebaran Covid-19 di Tangsel

Namun, hal itu disebut tidak terjadi.

Kepala Dinkes Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan, kedatangan pemudik yang balik ke Tangerang Selatan tak berdampak besar terkait penyebaran Covid-19.

Hal tersebut dipastikan setelah Dinkes melakukan pendataan kasus covid-19 yang dilakukan 14 hari setelah Lebaran 2020.

"Sebenarnya yang kami khawatirkan itu arus balik, ternyata tidak terjadi. Kita ada sekitar 100 sampai 200 per-hari untuk pengecekan rangkaian kesehatan," kata Deden saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Deden menilai, para pemudik yang ingin balik ke Tangerang Selatan saat itu telah mematuhi protokol kesehatan.

"Maksudnya tidak tau, mereka yang ingin liburan atau arus balik mudik, sudah disiplin. Yang jelas tidak ada lonjakan setelah kita hitung 14 hari," ucapnya.

Deden mengatakan, angka pasien sembuh Covid-19 mengalami penambahan sepanjang penerapan perpanjangan pembatas sosial berskala besar (PSBB) keempat jilid lima di Tangerang Selatan, Senin (15/6/2020).

Berdasarkan data dari situs lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, tercatat tanggal 15 Juni, kasus positif Covid-19 mencapai 346 orang.

Sedangkan untuk Selasa (2/6/2020), kasus terkonfirmasi covid-19 tercatat bertambah 25 kasus baru hingga total 371 orang.

Sementara untuk pasien semuh mengalami penambahan signifikan. Pada 15 Juni pasien yang sembuh Covid-19 berjumlah 155 orang, sedangkan 22 Juni bertambah 33 orang menjadi 186 orang.

"Jadi bisa kita lihat data kasus itu. Ada penambahan kasus, tapi juga ada sembuh," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/22/18524971/dinkes-sebut-arus-balik-lebaran-tak-berdampak-penyebaran-covid-19-di

Terkini Lainnya

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke