Salin Artikel

Mensos: Bansos Akan Diperpanjang hingga Desember 2020

Saat itu, Juliari mengatakan bahwa bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 akan diperpanjang hingga Desember 2020.

"Kebetulan program (bansos) ini akan diperpanjang sampai Desember. Ini tahap lima dan nanti tahap enam, yang batch (gelombang) pertama. Nanti batch kedua Juli sampai Desember," ujar Juliari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Juliari menjelaskan, ada perbedaan dalam penyaluran bansos gelombang kedua yang nanti akan direrima warga sampai dengan Desember 2020.

Jika bansos gelombang pertama yang diterima warga dengan nilai sembako Rp 300.000 dua kali dalam sebulan, ke depannya hanya akan terima satu kali sebulan.

"Kalau sekarang kan setiap bulan dua kali ya, nanti setiap bulan sekali, lebih panjang frekuensinya," kata Juliari.

Juliari mengatakan, perpanjangan waktu penyaluran bansos itu karena masih banyak kegiatan ekonomi warga yang terdampak Covid-19.

"Karena prediksi kita sampai Desember itu dampak ekonominya masih hebat dirasakan masyarakat. Dengan program ini berlanjut sampai Desember, kami harapkan yang sudah baik ini, ke depannya lebih baik lagi," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, perpanjangan bansos gelombang dua hingga Desember 2020 sangat membantu warga Tangerang Selatan.

"Kan tadi ada data untuk bulan Juli, tadi disampaikan bansos ini sampai bulan Desember. Tapi dengan perenggangan. Saat ini total sudah 100 ribu (kepala keluarga/KK) lebih penerima. Jika ke depan ditemukan ada terdampak, bisa diajukan kembali ke Kemensos," ujar Airin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/23/21192631/mensos-bansos-akan-diperpanjang-hingga-desember-2020

Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke