Salin Artikel

Polisi Klaim Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penyekapan Bidan dan Perawat di Angkot

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Depok, Kompol Wa'di Sabani mengklaim bahwa jajarannya telah mengantongi ciri-ciri pelaku penyekapan terhadap bidan dan perawat di angkot pada Minggu (21/3/2020) lalu.

"Sudah. Sekarang kami sedang mempersiapkan sketsa wajah pelaku dan mendalami hal-hal lainnya yang mengarah kepada pelaku," ujar Sabani kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

"Tim dari semalam juga sudah bergerak melakukan penyelidikan mencari hal-hal yang mengarah pada pelaku. Saat ini masih kami kembangkan. Kami akan menerima segala informasi dari masyarakat," tambah dia.

Meski demikian, butuh pengembangan lebih jauh untuk menyelidiki apakah sopir angkot juga terlibat dalam penyekapan dan perampokan atau juga menjadi korban ancaman para perampok tersebut.

Sebagai informasi, SR dan RP, bidan dan perawat salah satu rumah sakit swasta di Cimanggis, Depok jadi korban penyekapan dan perampokan di dalam angkot saat perjalanan pulang, Minggu malam.

Selama insiden yang berlangsung 4 jam itu, mereka kerap diancam dengan gunting, diancam akan dilukai dan dibunuh, bahkan dilecehkan secara seksual.

Namun, terdapat sejumlah kejanggalan di mana para perampok itu memberikan ongkos pulang bagi korban dan tampak simpati pada mereka setelah sukses menguras hartanya.

SR telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cimanggis. Polisi menyatakan bahwa ia sudah diperiksa.

"Sudah kami lakukan pemeriksaan pada korban. Karena korban dihimpit, kami serang cek apakah ada luka lainnya. Sejauh ini hanya luka-luka baret saja," kata Sabani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/24/12183251/polisi-klaim-kantongi-ciri-ciri-pelaku-penyekapan-bidan-dan-perawat-di

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke