Salin Artikel

4 Fakta Kasus Penusukan Serda Saputra, Pelaku Oknum Marinir hingga Temuan Proyektil Peluru

Serda Saputra gugur saat melakukan tugas pengamanan di Hotel Mercure Batavia, Tambora, Jakarta Barat.

Ia tertusuk oleh oknum TNI AL dan warga sipil saat ingin mengurai keributan yang terjadi di lingkungan hotel.

Berikut rangkuman fakta kejadian:

1. Kronologi

Awalnya, Serda Saputra sedang melakukan pengamanan di Hotel Mercure Batavia, Senin (22/6/2020) dini hari.

Hotel tersebut jadi tempat karantina mandiri para pekerja migran untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Serda Saputra melaksanakan pengamanan bersama sekuriti hotel.

Dandim 0503 JB Kol (Kav) Valian Wicaksono menjelaskan, Serda Saputra saat itu mendengar ada keributan di lingkungan hotel pukul 02.40 WIB.

Korban kemudian menghampiri lokasi untuk menyelesaikan keributan. Namun, ia tertusuk.

Petugas keamanan lain yang ada di lokasi berusaha membawa Serda Saputra ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

2. Pelaku ditangkap

Usai kejadian, pihak TNI menangkap pelaku. Salah satu pelaku merupakan oknum TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M. Zaenal mengonfirmasi hal tersebut.

"Menyikapi pemberitaan yang beredar di media, tentang peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya prajurit TNI AD di daerah Tambora, Jakarta Barat, tanggal 22 Juni 2020, disampaikan bahwa terduga pelaku sudah ditangkap. Dan benar, yang bersangkutan adalah prajurit marinir TNI AL," kata Zaenal dalam keterangan tertulis, Selasa (23/6/2020).

3. Penjelasan Puspomad

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus bersama Direktur Penyidikan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) Kolonel CPM Kemas Ahmad Yani menggelar konferensi pers di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020).

Dijelaskan, pelaku adalah Letda Mar RW. Ia sudah ditahan di Puspomal Kelapa Gading, Jakarta Utara dan akan diproses sesuai hukum militer.

Pelaku kedua adalah warga sipil. Ia sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk diproses secara hukum.

"Jadi untuk fakta dan sebenarnya karena sudah ditangani oleh POM Angkatan Laut dan mungkin untuk kepastian karena sudah tingkat penyidikan bisa ditanyakan ke POM AL," kata Kemas.

4. Proyektil peluru

Saat penyelidikan, Puspomad menemukan sejumlah barang bukti yang ada di lokasi. Salah satunya proyektil peluru dari jenis senjata api pistol.

Rekaman CCTV dan sejumlah barang di lokasi disita.

"Barang bukti yang terkait dengan perusakan pegangan pintu kaca lobi depan rusak diduga ditembak, properti hotel kaca, meja, kursi, lampu hias, TV LCD, pengukur suhu tubuh thermo gun," kata Kemas.

Puspomad juga meminta keterangan dari sejumlah saksi, yakni empat sekuriti hotel dan lima anggota Yonarhanudse-10 Dam Jaya BKO Kodim 0503 Jakarta Barat yang melaksanakan tugas pengamanan Covid-19.

Puspomad mengonfirmasi, meski ada penembakan, Serda Saputra dipastikan meninggal karena luka tusukan.

"Jadi bahan-bahan yang ditemukan di TKP (Hotel Mercure Batavia) dan keterangan saksi memang ada perisitwa penembakan. Sementara dari hasil luka yang didapat dari korban luka tusuk," kata Kemas.

Puspomad masih menyelidiki temuan proyektil tersebut.

"Nanti akan kembangakan jenis pistol apa, akan menelusuri dan menidaklanjuti oleh POM AL untuk memperjelas," kata Kemas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/26/10110291/4-fakta-kasus-penusukan-serda-saputra-pelaku-oknum-marinir-hingga-temuan

Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke