Salin Artikel

Antisipasi Penularan Covid-19, Apartemen di Jakarta Bentuk Tim Pengawas Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah apartemen di Jakarta membentuk Tim Waspada Covid-19 untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran penyakit infeksi saluran pernapasan itu.

Tim tersebut akan mengawasi secara ketat jalannya protokol kesehatan di antara pengunjung maupun penghuni apartemen selama pandemi Covid-19.

Chief Operating Officer (COO) Inner City Management (ICM) Krisdiarto Adi Pranoto menjelaskan, saat ini pihaknya mengelola sekitar 35 site apartemen di Jakarta dan kota lain di Indonesia.

Di setiap site itu, ada sekitar enam orang yang ditugaskan untuk memastikan semua kegiatan dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencegahan Covid-19.

"Seluruh Tim Waspada Covid-19 ini, telah diberikan pelatihan penggunaan alat serta prosedur penanganan di lapangan," ujar Krisdiarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Sementara itu, SOP Manager ICM Hidayat menjelaskan bahwa terdapat beberapa SOP yang harus dijalankan oleh para penghuni atau pengunjung apartemen untuk mencegah penularan Covid-19.

Mulai dari wajib menggunakan masker hingga menjaga jarak fisik dengan orang lain minimal satu meter ketika beraktivitas di lingkungan apartemen.

Para penghuni juga diimbau untuk mencuci tangan secara rutin dan melakukan isolasi mandiri jika merasa tidak sehat.

Untuk memudahkan pemantauan Tim Waspada Covid-19, lanjut Hidayat, pihaknya juga mengurangi akses keluar masuk gedung apartemen.

“Kami akan dengan tegas menindak para pengunjung maupun penghuni yang tidak menuruti SOP yang telah kami terapkan," ungkapnya

"Apabila ada yang tidak dapat bekerja sama dengan baik, tentu kami akan langsung menindaknya,” tutup Hidayat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/26/19024851/antisipasi-penularan-covid-19-apartemen-di-jakarta-bentuk-tim-pengawas

Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke