“Perusahaan sudah ditutup sejak Senin (29/6/2020) kemarin,” ujar Alamsyah, Kamis.
Dampak penutupan sementara itiu, sebanyak 800 karyawan Unilever Cikarang dirumahkan untuk jalani karantina mandiri.
Namun, dia tak menyebutkan kapan kantor dan pabrik perusahaan tersebut akan beroperasi kembali.
Ia mengatakan, seluruh karyawan di perusahaan multinasional itu telah diperiksa Covid-19.
“Semua karyawan sudah di-swab test,” ucap dia.
Sebanyak 19 karyawan Unilever di Cikarang dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut diketahui ketika ada salah satu karyawan yang sakit.
Saat dilacak kemudian ditemukan ada 19 karyawan yang terjangkit Covid-19.
Hingga hari Kamis ini, ada 277 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Dari 277 orang itu, sebanyak 222 orang dinyatakan sembuh dan 20 lainnya meninggal dunia. Sementara, 21 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 14 pasien lainnya jalani diisolasi mandiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/02/10283221/terpapar-covid-19-kantor-unilever-di-cikarang-ditutup-sementara-800