Objek wisata sekaligus tempat konservasi tumbuhan itu dibuka kembali setelah pihak Lembaga Penelitian Ilmu Indonesia (LIPI) mendapat izin dari pemerintah daerah setempat.
Ada beberapa catatan yang harus dipenuhi manajemen Kebun Raya Bogor dalam membuka kembali tempat itu, salah satunya tentang pelaksanaan prosedur protokol kesehatan.
Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Hendrian mengatakan, untuk sementara pihak Kebun Raya Bogor hanya melayani pembelian tiket masuk secara online.
Pengunjung dapat memesan tiket melalui situs www.kebunraya.id.
Hendrian menjelaskan, transaksi non-tunai juga diterapkan di seluruh gerai souvenir dan makanan yang ada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor.
"Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member Kebun Raya,” ucap Hendrian.
Dia menambahkan, selama berada di Kebun Raya pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak.
Selain itu, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung.
Pembatasan jumlah pengunjung juga diberlakukan.
“Hal ini untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran Covid,” imbuh dia.
Dibukanya Kebun Raya Bogor menambah daftar tempat wisata yang diizinkan untuk beroperasi di masa pra-adaptasi kebiasan baru.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor telah mengizinkan mal, restoran, rumah makan, tempat ibadah, hingga ojek online beroperasi kembali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/07/14274621/kebun-raya-bogor-dibuka-kembali-tiket-masuk-hanya-bisa-dipesan-online