Salin Artikel

Positif Covid-19, 5 Pengajar Pesantren di Kota Tangerang Dirujuk ke Rumah Sakit

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Bagian Pendidikan Kantor Kemenag Kota Tangerang Yana Karyana mengatakan 5 pengajar di sebuah ponpes di Karawaci Kota Tangerang sudah dalam perawatan di sebuah rumah sakit.

Yana mengatakan, setelah diketahui positif Covid-19 pada Selasa (30/6/2020) lalu, kelima guru tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit.

"Memang lima orang ini kan sudah ditangani di rumah sakit," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Namun Yana enggan menyebut di mana rumah sakit tempat kelima pengajar ponpes di Karawaci Kota Tangerang itu dirawat.

Yana menceritakan awal mula satu orang pengajar diketahui terpapar Covid-19 dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah Madura, Jawa Timur.

Kemudian Pemkot Tangerang melakukan tracing atau pelacakan kepada siapa saja kemungkinan pasien pertama menularkan Covid-19 di lingkungan Ponpes tersebut.

"Awalnya memang ada 16 orang yang reaktif (setelah rapid test), semuanya 16 dan ternyata ada yang positif 5 sisanya negatif," tutur Yana.

Atas kejadian tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Badri Hasun mengatakan akan menghentikan sementara kegiatan Pondok pesantren (ponpes) lantaran 5 pengajarnya terpapar Covid-19.

"Pasti (dihentikan), kita ingin untuk tidak dibuka dulu karena bisa bahaya menular ke mana-mana," ujar Badri.

Adapun sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan klaster baru di Kota Tangerang datang dari pengajar di Pondok Pesantren di Kota Tangerang.

"Pesantren, itu nularin ke lima ustadz, dia ngajar gitu kan, dia baru pulang dari Madura atau dari mana, dan nularin ke ustadz lainnya," ujar Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/07/19235411/positif-covid-19-5-pengajar-pesantren-di-kota-tangerang-dirujuk-ke-rumah

Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke