Salin Artikel

Jakut Luncurkan 2 Aplikasi untuk Memudahkan Interaksi Pasien Covid-19 dengan Petugas Medis

Sosialisasi diberikan kepada para ketua rukun warga (RW) yang wilayahnya masuk dalam zona merah Covid-19, yakni Kelurahan Sunter Jaya dan Pademangan Timur.

"Dua aplikasi, kami laksanakan sambang dan lakukan interkatif dengan para ketua gugus tugas RW di dua wilayah kelurahan, yaitu wilayah Sunter Jaya dan Pademangan Timur di mana dalam PSBB transisi tahap 2, dua wilayah itu masuk dalam zona merah," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, di Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Selasa (7/7/2020).

Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play Store.

Pasien yang menjalani isolasi mandiri dapat mengunduhnya dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK). Nanti pasien bisa berinteraksi atau mengabarkan kondisi terkini ke tim gugus tugas penanganan Covid-19.

Aplikasi itu merupakan gagasan dari pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, aplikasi itu dapat membantu gugus tugas dalam menangani Covid-19 di tingkat RW untuk berkomunikasi dengan pasien melalui teknologi.

"Intinya sarana komunikasi antara pasien Covid-19 dengan gugus tugas. Jadi aplikasi ini membantu tugas-tugas gugus tugas yang ada baik tingkat RW, tingkat kelurahan, kecamatan, maupun kota," kata Budhi.

Ketua RW 06 Kelurahan Sunter Jaya, Budi Wibowo mengungkapkan, kedua aplikasi itu akan segera disosialisasikan kepada warga yang terpapar Covid-19. Harapannya, dengan adanya aplikasi itu pihak RW dapat mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Aplikasi ini sangat membantu tugas kami (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) tingkat RW. Data lebih transparan dan diperbarui setiap hari," kata Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/08/10573711/jakut-luncurkan-2-aplikasi-untuk-memudahkan-interaksi-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke