Salin Artikel

Tangkal Covid-19, 11 Wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang Terapkan Kampung Jawara

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebelas wilayah di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang dipilih menjadi lokasi penerapan program Kampung Jawara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Dari 11 lokasi yang dimaksud, tujuh di antaranya berada di wilayah Kota Tangerang Selatan dan empat lainnya di Kabupaten Tangerang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan bahwa penerapan kampung jaga kesehatan warga, aman, religius, dan sejahtera atau disingkat "Jawara" merupakan salah satu upaya kepolisian bersama dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Yang jelas tujuannya adalah menjadikan zona merah menjadi oranye, dan oranye menjadi kuning. Kemudian zona kuning menjadi hijau dan dia yang sudah hijau kita akan pertahankan," ujar Nana di Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan, Tangsel, Kamis (9/7/2020).

Menurut Nana, langkah konkret mewujudkan harapan itu akan dilakukan dengan cara pengawasan protokol kesehatan secara ketat di lokasi Kampung Jawara.

Mulai dari kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak fisik hingga penyedia fasilitas cuci tangan.

Di lokasi tersebut juga dibangun dapur untuk masyarakat setempat dan tempat isolasi bagi warga yang terdampak Covid-19.

Selain itu, pergerakan keluar masuk warga di wilayah tersebut juga akan dibatasi dengan penerapan sistem satu pintu.

"Setiap masyarakat yang akan masuk selalu kita minta mengecek suhu tubuh, kemudian dia harus pakai masker dan dia harus mencuci tangan," kata Nana.

Nana menyebutkan, di lokasi Kampung Jawara juga disediakan sejumlah fasilitas seperti budidaya ikan, penanaman, sayuran hidroponik untuk menjaga ketahanan pangan.

"Intinya bagaimana masyarakat itu jadi masyarakat yang sehat, tangguh dan ampuh mencegah jangan sampai kampung tersebut kemudian terkena wabah atau Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Berikut 11 lokasi Kampung Jawara:

1. Wilayah RT 003 RW 005 Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan.

2. Wilayah RT 005 RW 002 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan.

3. Kampung Babakan Smapal RW 002 Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

4. Kampung Margajaya RW 004 Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

5. Kampung Sarimulya RT 001 RW 001 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

6. Wilayah RW 009 Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

7. Wilayah RW 003 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

8. Pos Terpadu Binong, Jl. Raya Binong Permai Blok F 10 Rt.005/007, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

9. Kampung Pabuaran RW 006 Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.

10. Perum Dasana Indah Blok SC RT. 001 RW. 010 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

11. Perum Dasana Indah Blok SC RT. 001 RW. 010 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/09/15545401/tangkal-covid-19-11-wilayah-tangerang-selatan-dan-kabupaten-tangerang

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Imigrasi Buka Layanan Paspor di Gedung Smesco pada 8-11 Juni, Kuota 50 Orang Per Hari

Imigrasi Buka Layanan Paspor di Gedung Smesco pada 8-11 Juni, Kuota 50 Orang Per Hari

Megapolitan
Pemkot Jakbar Akan Bangun Puskesmas Terbuka di Glodok, Warga: Belum Ada Sosialisasi

Pemkot Jakbar Akan Bangun Puskesmas Terbuka di Glodok, Warga: Belum Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bermain di Pinggir Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Tewas Tenggelam

Bermain di Pinggir Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Tewas Tenggelam

Megapolitan
Sidang Digelar Tertutup Saat Luhut Bersaksi, Fatia: Saya Kecewa, Semoga Tak Ada Diskriminasi Lagi

Sidang Digelar Tertutup Saat Luhut Bersaksi, Fatia: Saya Kecewa, Semoga Tak Ada Diskriminasi Lagi

Megapolitan
Kronologi Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Pelaku Tak Bayar Uang Sewa 'Sound System'

Kronologi Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Pelaku Tak Bayar Uang Sewa "Sound System"

Megapolitan
420 Orang Ikut Pelatihan Kerja dari Pemprov DKI, Ada yang Belajar Mengelas dan Operasikan Komputer

420 Orang Ikut Pelatihan Kerja dari Pemprov DKI, Ada yang Belajar Mengelas dan Operasikan Komputer

Megapolitan
Luhut Sebut Haris Azhar Bantu Urus Persoalan Saham Freeport Milik Suku di Timika

Luhut Sebut Haris Azhar Bantu Urus Persoalan Saham Freeport Milik Suku di Timika

Megapolitan
Motif Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Salah Paham akibat Mabuk

Motif Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Salah Paham akibat Mabuk

Megapolitan
Ngotot Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga: Kenapa Lapangan Olahraga Dikorbankan?

Ngotot Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga: Kenapa Lapangan Olahraga Dikorbankan?

Megapolitan
Teperdaya Si Kembar yang Bawa Kabur Mobil, Pemilik Rental: Penampilannya Sopan, Tak seperti Mafia

Teperdaya Si Kembar yang Bawa Kabur Mobil, Pemilik Rental: Penampilannya Sopan, Tak seperti Mafia

Megapolitan
Fatia Ungkap Penjahat yang Dimaksud dalam Konten YouTube-nya Bukan Luhut

Fatia Ungkap Penjahat yang Dimaksud dalam Konten YouTube-nya Bukan Luhut

Megapolitan
Dituding Cemarkan Nama Luhut, Fatia: Konten yang Saya Bicarakan Itu Kepentingan Publik

Dituding Cemarkan Nama Luhut, Fatia: Konten yang Saya Bicarakan Itu Kepentingan Publik

Megapolitan
Cerita Pedagang di Gang Mayong yang Rawan Tawuran, Selalu Siaga agar Tak Jadi Korban Salah Sasaran

Cerita Pedagang di Gang Mayong yang Rawan Tawuran, Selalu Siaga agar Tak Jadi Korban Salah Sasaran

Megapolitan
Jalan Dekat 'Flyover' Kranji Dicor, Warga: Semoga Awet, Enggak Berlubang Lagi

Jalan Dekat "Flyover" Kranji Dicor, Warga: Semoga Awet, Enggak Berlubang Lagi

Megapolitan
Tak Hadiri Klarifikasi yang Diinisiasi Haris, Luhut: Ngapain Saya Mesti Datang ke Dia

Tak Hadiri Klarifikasi yang Diinisiasi Haris, Luhut: Ngapain Saya Mesti Datang ke Dia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke