Salin Artikel

New Normal, Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Tiga Lapis Keamanan

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II akan menerapkan tiga tingkat keamanan di 19 Bandara yang dikelola Angkasa Pura II di masa tatanan normal baru dunia penerbangan, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan keamanan berlapis tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Pertama adalah physical security atau keamanan fisik yang terfokus pada ancaman kriminalitas dan terorisme di Bandara.

"Di saat kondisi normal, aspek keamanan bandara fokus melakukan apa yang disebut dengan Physical Security," tutur Awaluddin dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Awaluddin mengatakan, personel di bandara menjaga akses publik dan akses terbatas di bandara, lalu melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang pesawat guna memastikan tidak ada benda berbahaya di pesawat.

Kemudian keamanan tersebut ditingkatkan d fase new normal dengan keamanan yang disebut dengan bio-security.

Awaluddin mengatakan, bandara juga fokus pada Bio-Security guna memastikan adanya jaga jarak atau physcal distancing, pengawasan terhadap kesehatan atau health screening dan menyediakan fasilitas yang dapat berjalan tanpa sentuhan atau touchless.

"Juga memastikan kebersihan dan memastikan kesehatan karyawan," kata Awaluddin.

Kemudian pengamanan ketiga adalah cyber security yang memanfaatkan teknologi untuk memperkuat keamanan data dan integrasi sistem di bandara.

"Sektor penerbangan sangat bergantung pada integrasi berbagai sistem yang kompleks dan perlu dilindungi secara holistik, karena itu kami juga fokus pada cyber security," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/10/20263581/new-normal-bandara-soekarno-hatta-terapkan-tiga-lapis-keamanan

Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke