Penambahan layanan bus gratis itu dilakukan mengingat selalu terjadi lonjakan penumpang KRL di Stasiun Bogor setiap awal pekan, atau hari Senin pagi.
Sebanyak 140 bus akan terparkir di Jalan Mayor Oking, samping Stasiun Bogor. Sementara itu, 10 bus lainnya disiapkan di Pool DAMRI, samping Botani Square.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, bus gratis yang berangkat dari Stasiun Bogor akan mengangkut penumpang dengan titik tujuan Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Juanda, Manggarai, dan Tebet.
Sementara itu, bus yang berangkat dari Pool DAMRI memiliki tujuan Sudirman dan Juanda.
"Jadi ada total 150 bus akan disiapkan pada Senin besok. Jumlah bus itu, 75 bus dari Kementerian Perhubungan dan 75 bus dari Pemprov DKI Jakarta," ungkap Bima, Minggu (12/7/2020).
“Jadi ini untuk perhatian seluruh warga, mudah-mudahan ini bisa mengurai. Karena hitung-hitungan kami, lonjakan penumpangan di pagi hari ini masih bisa dicairkan apabila busnya ditambah," tambahnya.
Bima menuturkan, berdasarkan kesepakatan, jumlah kapasitas di dalam bus juga akan ditambah menjadi 70 persen.
Sebelumnya, bus hanya diperbolehkan mengangkut penumpang dengan kapasitas 50 persen atau hanya 15 orang.
Ia berharap, penambahan jumlah bus dan kapasitas penumpang ini dapat mengatasi antrean di Stasiun Bogor, Senin pagi.
“Jadi dengan 150 bus ini, sekitar 6.000 penumpang KRL akan terangkut,” kata Bima.
Dia melanjutkan, waktu keberangkatan bus gratis itu akan dimulai pukul 05.00 WIB dan selanjutnya akan diberangkatkan setiap lima menit sekali.
"Saat di bus, masyarakat diharapkan tetap jaga protokol kesehatan," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/13/06523621/pemerintah-tambah-150-bus-gratis-urai-kepadatan-penumpang-krl-di-stasiun