Asep dianggap telah menyalahi prosedur dalam penerbitan e-KTP Djoko Tjandra. Dalam investigasi yang dilakukan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, Asep diketahui telah mengadakan pertemuan dengan kuasa hukum Djoko Tjandra sebelum penerbitan e-KTP.
Asep juga disebut mendampingi langsung kehadiran Djoko Tjandra di kelurahaan saat mengurus e-KTP.
Berita soal penonaktifan Lurah Grogol Selatan ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Minggu (12/7/2020).
Selain soal polemik penerbitan e-KTP Djoko Tjandra, lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta juga menjadi sorotan warga.
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com:
1. Anies nonaktifkan Lurah Grogol Selatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Lurah Grogol Selatan Asep Subahan karena terbukti membantu buron Kejaksaan Agung Djoko Sugiarto Tjandra dalam penerbitan KTP elektronik ( e-KTP).
Anies mengatakan, berdasarkan laporan hasil investigasi Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Michael Rolandi, Asep terbukti melanggar disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN) dalam proses penerbitan e-KTP tersebut.
"Ini fatal, tidak seharusnya terjadi. Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dan akan dilakukan penyelidikan lebih jauh," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).
Dalam laporan disebutkan bahwa Lurah Grogol Selatan melakukan pertemuan dengan Anita Kolopaking, selaku pengacara dari Djoko Tjandra.
Pertemuan tersebut dilakukan pada Mei 2020 di rumah dinas Asep. Anita meminta Asep melakukan pengecekan status kependudukan Djoko Tjandra.
Baca selengkapnya di sini.
2. Tertinggi, 404 kasus positif Covid-19 baru dalam sehari di Jakarta
Jumlah penambahan pasien Covid-19 di Jakarta pada hari ini, Minggu (12/7/2020) kembali jadi yang terbanyak sepanjang kasus pertama ditemukan pada Maret lalu.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 404 kasus pada hari ini.
Jumlah ini lebih banyak dari rekor sebelumnya yang terjadi kemarin, yakni 359 kasus baru Covid-19.
Adapun penambahan yang terjadi pada hari ini membuat total kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 14.361 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 554 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang," kata Ani dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Baca selengkapnya di sini.
3. Sepuluh kelurahan dengan catatan kasus Covid-19 tertinggi di Jakarta
Provinsi DKI Jakarta mencatat kenaikan tertinggi jumlah pasien positif Covid-19 dengan penambahan 404 kasus.
Penambahan ini diinformasikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.
Penambahan yang terjadi pada Minggu (12/7/2020) membuat total kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 14.361 kasus.
Ribuan kasus ini tercatat di 265 dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta.
Kompas.com kemudian merangkum 10 Kelurahan dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jakarta. Baca selengkapnya di sini untuk melihat persebaran kasusnya.
Kasatreskrim Polres Depok Kompol Wadi Sabani menjelaskan, pihaknya sudah memanggil pengendara motor dan para petugas ambulans untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian tersebut.
"Bukan pelaporan, klarifikasi saja. Dari kejadian itu kita mintai klarifikasi, tapi tetap kita buat berita acaranya," ujar Wadi kepada Kompas.com, Minggu (12/7/2020).
Kendati demikian, Wadi enggan menjelaskan lebih rinci terkait tindak lanjut dari kepolisian dari kejadian pengadangan ambulans tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa pengendara motor, perawat dan supir ambulans serta relawan pengawal sudah mendatangi Polres Depok dan memberikan keterangan.
"Kita lihat hari ini ya, karena tadi malam waktunya tidak banyak. Si supir ambulansnya juga harus mengantarkan pasien juga. Rencananya hari ini kita pertemukan lagi kedua pihak ini," ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah, perawat ambulans Satya Medical Rescue, Indah Purnamasari (29) mengatakan, pihaknya belum melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak kepolisian.
Namun, dia bersama supir dan relawan pengawal ambulans diminta polisi untuk memberikan keterangan.
"Karena viral begitu kan, jadinya polisinya juga tahu katanya. Kata polisi dia tahu dari atasannya, jadi diminta untuk menanyakan ke kami," ungkapnya kepada Kompas.com.
Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/13/09150311/populer-jabodetabek-penonaktifan-lurah-grogol-selatan-karena-e-ktp-djoko