JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan positivity rate Covid-19 di Jakarta selama periode 6 sampai 12 Juli 2020 adalah 5,5 persen.
Angka tersebut melebihi ambang batas ideal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni kurang dari 5 persen.
"Dalam periode satu minggu terakhir yaitu 6 - 12 Juli 2020, telah dilakukan 3.569 tes per 1 juta penduduk per minggu. Positivity rate testing PCR seminggu terakhir yaitu 5,5 persen. Menurut WHO, positive rate idealnya berkisar kurang dari 5 persen," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).
Oleh karena itu, Dwi mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan sebutan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.
Tujuannya adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mengingat 55 persen dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M lawan COVID," ujar Dwi.
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 279 orang per Senin hari ini. Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 14.640 orang.
Dari total keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19, sebanyak 9.408 orang dinyatakan telah sembuh dan 710 orang meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 597 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.925 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/13/17382351/sepekan-terakhir-positivity-rate-covid-19-di-jakarta-melebihi-batas-ideal