Salin Artikel

Dishub DKI Akan Tiadakan Jalur Khusus Pesepeda di Sudirman-Thamrin Setiap Hari Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan meniadakan jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin setiap hari Minggu.

Kebijakan yang akan mulai diterapkan pada Minggu (19/7/2020) itu diterapkan seiring masih ditemukannya para pesepeda di kawasan Sudirman-Thamrin.

Padahal kawasan tersebut sudah tidak menjadi kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).

"Hari Minggu besok ditiadakan HBKB dan tidak diperbolehkan, tidak ada kegiatan sepeda dan pejalan kaki di Sudirman-Thamrin," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).

Syafrin menyampaikan, cone atau kerucut pembatas jalur sepeda dan kendaraan bermotor akan ditiadakan menyusul diterapkannya kebijakan tersebut.

"Iya (cone pembatas ditiadakan). Jalur sepeda besok itu ditiadakan, hari Minggu," ujar Syafrin.

Syafrin mengatakan, tujuan utama peniadaan jalur sepeda di Sudirman-Thamrin adalah menghindari kerumunan masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin bersepeda diimbau beralih ke 30 titik kawasan CFD yang telah ditentukan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita harapkan ke depan untuk Sudirman-Thamrin, warga akan beralih ke 30 kawasan sehingga tidak terjadi penumpukan," ungkap Syafrin.

Seperti diketahui, pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin ditiadakan lantaran terpantau minimnya kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Kemudian, Pemprov DKI menyediakan 32 titik yang bakal digunakan sebagai lokasi CFD dan kawasan khusus pesepeda.

Namun, pada Minggu (12/7/2020) kemarin, kawasan CFD dan khusus pesepeda berkurang menjadi 30 titik karena ada dua kawasan yang masuk kategori zona merah Covid-19, yakni Jalan Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, dan Jalan Kelapa Hibrida, Jakarta Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/14/07110621/dishub-dki-akan-tiadakan-jalur-khusus-pesepeda-di-sudirman-thamrin-setiap

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke