Hal itu lantaran gedung DPRD DKI Jakarta disemprot dengan disinfektan setelah seorang staf di Sektrariat DPRD DKI terpapar Covid-19.
"Sudah disemprot kemarin untuk seluruh gedung. Tergantung dari AKD (alat kelengkapan dewan)-nya tetapi sebagian besar AKD-nya menunda sampai minggu depan kegiatannya," kata Hadameon saat dihubungi, Selasa (13/7/2020).
Petugas kesehatan kini sedang melakukan pelacakan atau tracing kasus Covid-19 itu di DPR itu.
"Itu akan dijajaki Dinkes (Dinas Kesehatan) dari puskesmas wilayah dia. Dia kan tinggal di Jakbar (Jakarta Barat), Cengkareng, selalu koordinasi dengan yang bersangkutan, termasuk mungkin keluarganya juga dilakukan semacam istirahat di rumah. Jangan interaksi dulu," kata dia.
Saat ini, semua anggota DPRD DKI telah menjalani rapid test dan rata-rata hasil non-reaktif.
"Anggota sebagian besar kami lakukan dan mayoritas semua negatif. Semua baru rapid (test). Kalau hasilnya negatif, enggak perlu swab," ujar dia.
Hadameon mengatakan, staf tersebut diketahui terpapar Covid-19 setelah mengikuti rapid test dan dilanjutkan dengan swab test.
"Memang ada satu orang staf kami di bagian protokol yang positif dan sekarang sudah dirawat di RS Mitra di Kemayoran. Jadi, dari hari Kamis kemarin kalau enggak salah, beliau sudah dirawat di sana," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/14/17553281/seorang-staf-terpapar-covid-19-sejumlah-kegiatan-dprd-dki-ditunda