JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Rorotan Idham Mugabe meminta puluhan korban kebakaran di pengungsian dipisah antara yang sehat dan yang sakit, khususnya yang sedang sakit flu atau batuk.
Adapun, mereka adalah warga yang tinggal di bangunan semi permanen RT 07/RW 06, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Kawasan itu terbakar Kamis (16/7/2020) malam dan beberapa warga mengungsi di Gereja Pantekosta Imanuel yang ada di dekat lokasi.
"Kami sudah koordinasi dengan puskesmas kelurahan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengungsi, alhamdulillah dari semua dinyatakan sehat," kata Idham saat ditemui di lokasi, Jumat (17/7/2020).
"Beberapa batuk pilek saja nanti pesan dari puskesmas ada penanganan khusus bagi warga yang ini agar dipisah agar tidak menularkan yang lainnya," sambung Idham.
Selain mencegah penularan, kebijakan ini dilaksanakan untuk memastikan tempat pengungsian hanya diisi setengah dari kapasitasnya.
Sementara itu, Sudinsos Jakut mulai hari ini sampai tiga hari ke depan akan mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji kepada pada pengungsi.
"Kemudian dari Sudinsos menyiapkan makanan siap saji 60 porsi makanan selama tiga hari kedepan akan diberikan setiap siang dan sore," ucap Idham.
Kebakaran sendiri menghanguskan puluhan rumah semi permanen pada Kamis malam. Setidaknya ada 60 warga mengungsi ke bangunan sekitar mulai dari masjid, mushala, hingga rumah saudara terdekat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/17/19313821/korban-kebakaran-rorotan-sakit-lurah-pisahkan-tempat-pengungsiannya-dari