Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menambah dua lajur jalan untuk pesepeda di Sudirman-Thamrin.
Alasannya, berdasarkan hasil evaluasi Dishub DKI, tercatat peningkatan jumlah pesepeda di Sudirman-Thamrin pada hari Minggu.
"Jadi, pesepeda di bundaran HI dari hasil evaluasi kami, memang hari minggu terjadi peningkatan. Oleh sebab itu, karena kemarin memang yang disiapkannya hanya satu lajur tentu terlihat padat, kita perlebar untuk jalur sementaranya," kata Syafrin saat dihubungi, Minggu.
Dishub DKI nantinya akan membatasi jalur sepeda dan pengendara kendaraan bermotor menggunakan cone.
Sementara itu, Syafrin mengakui awalnya Dishub DKI berencana meniadakan jalur sepeda di Sudirman-Thamrin.
Namun, catatan peningkatan jumlah pesepeda menjadi pertimbangan untuk memperlebar jalur sepeda.
"Sebelumnya (jalur sepeda) yang Sudirman-Thamrin, kami evaluasi termasuk di dalamnya rencana dihilangkan. Tapi kemudian karena tingginya volume pesepeda, maka kita akan uji coba itu adalah diperlebar jalur sepedanya," ujar Syafrin.
Seperti diketahui, pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin ditiadakan lantaran terpantau minimnya kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Kemudian, Pemprov DKI menyediakan 32 titik yang bakal digunakan sebagai lokasi CFD dan kawasan khusus pesepeda.
Namun pada Minggu ini, kawasan CFD dan khusus pesepeda berkurang menjadi 31 titik karena ada kawasan yang masuk kategori zona merah Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/19/09092321/jumlah-pesepeda-meningkat-dishub-dki-putuskan-lebarkan-jalur-sepeda-di